Pesan LTP kepada Mahasiswa Papua dalam Wawasan Kebangsaan: Tak Boleh Terpengaruh Isu Rasisme
Lembaga Transformasi Papua (LTP) merayakan hari masuknya Injil di Tanah Papua yang jatuh tepat pada hari ini.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Transformasi Papua (LTP) merayakan hari masuknya Injil di Tanah Papua yang jatuh tepat pada hari ini.
Ketua Umum LTP, Alex Silas berharap masyarakat Papua di mana pun berada tetap saling merangkul persaudaraan sesama saudara dan sesama manusia.
Alex juga memberi pesan kepada mahasiswa Papua dalam pemberian wawasan kebangsaan soal toleransi dan cinta kasih.
"Mahasiswa Papua tidak boleh terpengaruh dengan adanya isu-isu masalah rasisme yang sedang heboh saat ini. Orang Papua itu hidup dengan penuh kasih," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/2/2021).
Di kesempatan yang sama, Dewan Penasihat LTP Marinus Yaung mengatakan masuknya Injil ke tanah Papua jadi berkat yang sangat tinggi, sehingga Papua timbul dan menjadi salah satu provinsi yang patut dipethitungkan.
"Kami berdoa dan mengajak adik-adik mahasiswa Papua menyatukan visi bagaimana lebih memajukan masa depan Papua sebagai penunjang masa depan Indonesia," kata Marinus
Marinus yang juga pendiri LTA ini meminta pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan masyarakat Papua.
Baca juga: Semua Daerah Ekononominya Minus, Hanya Sulawesi, Maluku dan Papua yang Tumbuh Positif
"Jangan lagi ada 'kecurigaan'. Rangkullah para misionaris dan pendeta di Papua. Bagaimana pun misionaris itu banyak berjasa bagi peradaban masyarakat Papua," tambahnya.
Para misionaris, dikatakan Marinus, juga merupakan salah satu agen utama yang mampu mengatur perdamaian di Papua.
Dalam pertemuan dilaksanakan protokol kesehatan tersebut, Alex, Marinus, dan jajaran LTP juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk mahasiswa Papua.