Polisi Dalami Pengakuan Teroris di Makassar yang Melihat Jubir FPI Munarman Hadiri Baiat kepada ISIS
Kepolisian akan mendalami dugaan keterlibatan eks Sekretaris Umum FPI Munarman yang menghadiri Baiat kepada ISIS.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
![Polisi Dalami Pengakuan Teroris di Makassar yang Melihat Jubir FPI Munarman Hadiri Baiat kepada ISIS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/teroris-dari-makassar-dan-gorontalo-tiba-di-jakarta_20210204_201832.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono turut menanggapi dugaan keterlibatan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam baiat atau janji sumpah setia kepada ISIS.
Dugaan keterlibatan Juru Bicara FPI itu dinyatakan oleh salah satu teroris di Makassar yang juga anggota FPI bernama Muhammad Aulia.
Rusdi menuturkan, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri tengah mendalami hal itu.
Kemudian, bila terbukti benar adanya keterlibatan Munarman, pihaknya akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"(Baiat) itu terjadi pada tahun 2015, tentunya Densus masih mendalami ini."
![Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rusdihartono.jpg)
Baca juga: Mabes Polri Belum Dapat Kabar Soal Adanya Giat Penangkapan Terduga Teroris di Belitung Timur
Baca juga: Sebagian Terduga Teroris di Makassar Anggota FPI, Pengacara: Sudah Bubar Masih Saja Dibawa Repot
"Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan, tentu Densus akan memproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Rusdi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (5/1/2021).
Rusdi menekankan, pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan baiat kepada ISIS bisa menimpa siapa saja.
Pihaknya akan bertindak tegas kepada siapapun yang melakukan tindak pidana terorisme.
"Yang jelas siapapun terlibat terhadap suatu tindak pidana, pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapapun dia," jelas Rusdi.
"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI tentunya hal ini pun tidak menutup kemungkinan Densus 88 akan melakukan langkah-langkah penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.
Video Pengakuan Terduga Teroris Beredar
Sebelumnya diberitakan, video pengakuan salah satu terduga teroris yang juga anggota FPI Makassar soal Baiat kepada ISIS beredar.
Dalam videonya, terduga teroris bernama Muhammad Aulia ini mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
Ia pun mengaku ditangkap pada Rabu (6/1/2021) lalu di Polda Sulawesi Selatan.
Baca juga: 19 Tersangka Teroris JAD Makassar Dipindah ke Cikeas, Karo Penmas Polri: Semua Anggota FPI
Baca juga: Polisi Temukan Satu Transaksi dari Rekening FPI Mengarah ke Istri Teroris JI
"Saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujarnya dalam video, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (5/2/2021).
Muhammad Aulia juga menyebut, ia berbaiat kepada ISIS sejak 2015 lalu.
Baiat itu ia lakukan bersama 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar di Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.
![Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. Tribunnews/Irwan Rismawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/teroris-dari-makassar-dan-gorontalo-tiba-di-jakarta_20210204_203823.jpg)
Selain itu, Muhammad Aulia juga mengaku, dalam baiat itu ia melihat kehadiran eks Sekretaris Umum FPI Munarman.
"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu."
"Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," ujar Muhammad Aulia, seperti dalam video.
Baca juga: Namanya Dikaitkan dengan Teroris, Munarman Jawab Pakai 2 Hadis Ini
Baca juga: Munarman Heran, Rekening Pribadi untuk Pengobatan Ibunya yang Sakit Ikut Diblokir
Kemudian setelah di baiat, ia mengaku menghadiri pengajian rutin yang diselenggarakan oleh FPI sebanyak tiga kali.
"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali."
"Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," tambahnya.
19 Terduga Teroris di Makassar Dipindahkan
Densus 88 Anti-teror Mabes Polri memindahkan 19 orang tahanan kasus tindak pidana terorisme pada Jumat (5/2/2021).
Adapun, 19 terduga teroris ini ditangkap di sejumlah tempat di Sulawesi Selatan menuju ke Jakarta.
Menurut polisi, sebagian dari 19 orang ini merupakan anggota FPI Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Polisi mengatakan, mereka bersama dengan kelompok ansharut daulah wilayah Makassar, melakukan deklarasi mendukung kelompok ISIS pada tahun 2015 lalu.
Pemberangkatan belasan teroris ini berlangsung di Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makassar, di Maros, Sulawesi Selatan.
Dalam tayangan Kompas TV, proses pemberangkatan para tahanan, dikawal ketat oleh polisi.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas TV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.