Prof Firmanzah Meninggal, Ketua MWA UI: Selamat Jalan Guru Besar UI
Pria asal Kota Pahlawan, Surabaya itu di usia 32 tahun berhasil menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu guru besar UI Prof Firmanzah, PhD (44), pada Sabtu (6/2).
"Kami civitas akademika Universitas Indonesia merasa kehilangan seorang putra terbaiknya. Prof Firmanzah merupakan salah satu guru besar yang dikenal secara luas di masyarakat dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam usia yang sangat muda yaitu 32 tahun," ujar Saleh Husin, di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Menurut biodata dari Wikipedia, Prof. Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D. lahir di Surabaya, 7 Juli 1976; (umur 44 tahun).
Saat ini menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina.
Pria asal Kota Pahlawan, Surabaya itu di usia 32 tahun berhasil menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Firmanzah menjadi dekan pada fakultas tersebut untuk periode 2009-2013.
Baca juga: Dokter Senior Sekaligus Ketua MKEK PB IDI Broto Wasisto Meninggal
Sebagai akademisi, terpilihnya Firmanzah sebagai dekan menerobos senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia.
Firmanzah terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008, berhasil mengungguli Prof. Sidarta Utama Ph. D., CFA dan Arindra A. Zainal PhD, sebelum akhirnya benar-benar terpilih.
"Beliau meninggal dunia tadi pagi, Sabtu 6 Februari 2021. Begitu saya mendapat kabar di group WhatsApp, saya langsung telepon Humas UI untuk memastikan berita kematian tersebut dan dijawab benar," kata Saleh Husin.
Saleh mengatakan banyak karya dan kenangan telah Prof Firmanzah torehkan dalam mengharumkan FEB UI.
"Selamat jalan Prof Firmanzah, PhD semoga diberikan tempat yang mulia disisi-Nya dan diampunkan segala dosanya serta diterima segala amal ibadahnya, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin," tandas Saleh Husin.