Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andi Mallarangeng Jawab Bantahan Moeldoko soal Ngopi dengan Para Kader: Sudah Kartu Merah, Harus Out

Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyinggung bantahan KSP Moeldoko terkait isu ngopi dengan para kader.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Andi Mallarangeng Jawab Bantahan Moeldoko soal Ngopi dengan Para Kader: Sudah Kartu Merah, Harus Out
KOMPAS.com/Icha Rastika
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang juga politikus Partai Demokrat. Andi Mallarangeng menyinggung bantahan KSP Moeldoko terkait isu ngopi dengan para kader. 

Terkait bantahan Moeldoko, mantan Jubir Presiden SBY ini mengaku heran.

Lantaran alasan Moeldoko yang menyebut hanya 'ngopi biasa' saat bertemu dengan kader Partai Demokrat dinilai tidak masuk akal.

"Ngopi-ngopi kok di kamar hotel, kalau soal urusan bencana mestinya di kantor beliau secara resmi. Ini di kamar hotel sembunyi-sembunyi."

"Kalau orang ngopi-ngopi dengan teman akrab, itu baru bisa dipahami. Tapi kalau ngopi dengan orang yang tidak dikenal apanya yang ngopi-ngopi, kan Ini offside."

"Bukan hanya offside tapi kartu merah. Ini kartu merah kalau sepakbola, harus out (keluar)," tegas Andi.

Bantahan Moeldoko soal Isu Kudeta

Sebelumnya diketahui, setelah namanya terseret dalam upaya mendongkel kepemimpinan AHY, Moeldoko memberikan responsnya.

Berita Rekomendasi

Ia langsung membantah terkait isu tersebut.

Namun, ia membenarkan menerima beberapa kader Partai Demokrat di beberapa tempat.

"Beberapa kali di rumah saya. Ya ada di hotel, di mana-mana. Tidak terlalu pentinglah (bertemu di mana). Intinya kan aku datang diajak ketemuan. Ya wong saya biasa."

Baca juga: Politisi Nasdem: Terus Terang Saja, Pak Moeldoko Belum Masuk Dalam List Capres Nasdem

Baca juga: Popularitas Moeldoko Diprediksi Naik Gara-gara Isu Kudeta Demokrat

"Di kantor saya itu, setiap hari menerima orang. Menerima berbagai kelompok di kantor saya. Biasa kok," ujar Moeldoko dalam keterangan pers pada Rabu (3/2/2021) lalu.

Ia mengaku heran dengan adanya pihak yang naik pitam kala ia bertemu dengan beberapa kader Partai Demokrat.

"Yang marah saya suruh marah-marah. Emosimu keluarkan, marah-marah saja. Biar saya paham apa yang kalian pikirkan."

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Jadi apa yang salah gitu lho. Aku mau pertemuan di mana kan hak saya. Ngapain Ikut campur," terangnya, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas