Rombongan Jemaah Umrah Penghargaan KSAD Jalani Karantina Setiba di Madinah
Mereka tiba di Arab Saudi setelah sebelumnya dilepas Kadisbintalad Brigjen TNI Edison dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Choirul Arifin
Setelahnya, rombongan pun berangkat menuju Makkah untuk menjalankan ibadah Umrah.
Dilansir dari tniad.mil.id, sebelumnya dalam acara pelepasan, Kadisbintalad menyampaikan, umrah penghargaan KSAD merupakan bentuk penghargaan pimpinan Angkatan Darat kepada prajurit dan PNS TNI AD yang berprestasi sekaligus memiliki kinerja baik dan aktif dalam kegiatan agama, sehingga diharapkan mampu memberikan contoh kepada anggota di satuan masing-masing agar ikut terpacu untuk bekerja lebih baik dan profesional.
“Merupakan suatu kerinduan dan cita-cita besar bagi setiap umat Islam yang ingin menjawab panggilan Allah SWT untuk beribadah, bersujud di depan Kakbah, sehingga kesempatan bagi prajurit maupun PNS TNI AD, untuk memanfaatkan secara optimal guna meningkatkan kadar spiritual umumnya dan peningkatan iman pada khususnya”, ujarnya dalam sambutan.
Lebih lanjut diungkapkan Kadisbintalad, rangkaian kegiatan seperti berziarah kemakam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi dan wisata sejarah diharapkan dapat menambah kualitas keimanan para peserta umrah.
“Namun demikian perlu kesungguhan hati, agar ibadah umrah ini bisa dilaksanakan dengan baik, “ katanya.
Guna pelaksanaan ibadah yang maksimal, penyelenggara telah menyampaikan manasik atau tata cara ibadah.
Namun manasik ini harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait dengan protokol kesehatan yang diterapkan, baik di hotel, di masjid maupun tempat ziarah.
“Saya berharap ikuti aturan yang ada, jaga terus kesehatan diri dan kelompok, sehingga ibadah dapat berjalan dengan lancar serta menjadi ibadah yang diterima Allah SWT, “ katanya.
Untuk diketahui, para calon Jamaah Umrah penghargaan KSAD ini tertunda keberangkatannya disebabkan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang meniadakan ibadah Umrah untuk sementara waktu dikarenakan pandemi Covid-19 serta pembatasan usia yang hanya memperbolehkan usia 18-51 tahun untuk melaksanakan Umrah.
Kadisbintalad berpesan kepada seluruh calon jamaah Umrah berdoa untuk Bangsa dan Negara Republik Indonesia, satuan dan prajurit TNI AD yang sedang melaksanakan tugas operasi di dalam maupun luar negeri, agar selalu diberikan kemudahan dan keberhasilan.
“Juga berdoa agar cobaan berupa pandemi Covid-19 segera berakhir, karena sangat berpengaruh terhadap tatanan dan kehidupan umat manusia secara keseluruhan, “ katanya.