Tengku Zulkarnain Penuhi Panggilan Bareskrim Sebagai Saksi Kasus Cuitan Abu Janda Soal Islam Arogan
Bareskrim Polri memeriksa Ustaz Tengku Zulkarnain sebagai saksi dalam dugaan ujaran SARA Permadi Arya alias Abu Janda terkait cuitan Islam Arogan
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri memeriksa Ustaz Tengku Zulkarnain sebagai saksi dalam dugaan ujaran SARA Permadi Arya alias Abu Janda terkait cuitan Islam Arogan, Senin (8/2/2021).
"Iya benar (Ustaz Tengku Zulkarnain diperiksa hari ini, Red)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Rusdi menyampaikan Ustaz Tengku Zulkarnain telah menghadiri pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Iya sedang dalam pemeriksaan," kata dia.
Baca juga: Tengku Zul Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Kasus Abu Janda Hari Ini
Sebelumnya, Bareskrim Polri memastikan Ustaz Tengku Zulkarnain tidak menghadiri pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ujaran SARA Permadi Arya alias Abu Janda terkait cuitan Islam Arogan pada Rabu (3/2/2021).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan Tengku Zulkarnain telah memberikan informasi tertulis kepada penyidik.
Dia tak hadir karena memiliki kegiatan di luar kota.
Baca juga: Natalius Pigai Siap Bertemu Abu Janda: Saya Tahu Risiko Sebagai Pekerja Kemanusiaan
"Benar, yang bersangkutan memberi kabar ke penyidik tidak bisa hadir," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Rusdi menyampaikan Tengku Zul tidak hadir karena ada kegiatan di Medan, Sumatera Utara.
Dia juga telah meminta dijadwalkan pemeriksaan ulang.
"Karena masih di Medan, maka akan dijadwal ulang," kata Rusdi.
Sebelumnya Abu Janda menyelesaikan pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran SARA karena cuitannya 'Islam Arogan' di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).
Pemeriksaan tersebut berlangsung hampir 12 jam lamanya.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, Abu Janda tampak memakai pakaian kemeja berwarna hitam saat memenuhi pemeriksaan Polri.
Dia juga tampak menggunakan blankon, masker, dan membawa tas ransel.
Abu Janda tampak keluar dari Gedung Utama Bareskrim Polri Awaloedin Djamin.
Baca juga: Ujaran Abu Janda ke Natalius Pigai Dinilai Bukan Rasisme, Guntur Romli Harap 2 Pihak Introspeksi
Dia juga terlihat ditemani oleh kedua kuasa hukumnya saat memenuhi pemeriksaan kali ini.
Kepada awak media, Abu Janda mengklaim telah diperiksa selama 12 jam di gedung pemeriksaan.
Total, ada 50 pertanyaan yang diajukan penyidik.
"Saya datang lebih pagi, saya diperiksa sudah 12 jam dan pertanyaan saya sudah tidak terhitung lagi, mungkin banyak sekitar 50 pertanyaan dan mungkin lebih," kata Abu Janda.
Baca juga: Diam-diam Abu Janda Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Polri
Ia menerangkan pertanyaan yang diajukan oleh penyidik adalah seputar klarifikasi terkait cuitannya berkaitan 'Islam Arogan'.
Dia mengaku cuitannya itu tidak bermaksud ditujukan kepada umat Islam.
"Saya sudah jelaskan ke bapak-bapak penyidik bahwasanya tweet yang saya sempat bikin rame itu adalah tweet jawaban saya kepada Tengku Zul. Jadi ketika saya mengatakan Arogan itu karena saya merespon tweet provokasi Tengku Zul yang mengatakan bahwa minoritas yang di negeri adalah Arogan ke mayoritas," jelas Abu Janda.
Baca juga: Staf BPIP Nilai yang Disampaikan Abu Janda Tidak Bijaksana
Ia juga menjelaskan maksud cuitannya yang terkait agama Islam merupakan agama yang datang dari Arab.
Dia juga mengklaim cuitan itu hanya ditujukkan kepada Tengku Zul.
"Ketika saya mengatakan Islam sebagai agama yang datang dari Arab itu yang saya tunjukkan juga kepada Ustaz Tengku Zul dan itu memang pembicaraan saya dengan Tengku Zul. Yang saya maksud adalah aliran Islamnya si Tengku Zul itu atau aliran yang memang belakangan datang dari Arab atau Islam transnasional yang namanya Wahabi itu," ungkap Abu Janda.
Baca juga: Tagar Tahan Abu Janda dan Save Permadi Arya Trending di Twitter, Buntut Dugaan Ujaran Kebencian
"Bahkan ketika tweet itu diviralkan dengan menghilangkan bagian tweet Tengku Zul itu akan menimbulkan kesalahpahaman karena tweet saya jadi kehilangan konteks. Karena itu jawaban saya ke Ustaz Tengku Zul. Bukan saya menggeneralisasi seluruh islam tetapi yang Saya tunjukkan kepada Ustadz Tengku Zul yang saya maksud adalah aliran Islamnya Tengku Zul," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pemeriksaan kali ini belum tuntas.
Nantinya, dia juga telah dijadwalkan pemeriksaan lagi pada Kamis 4 Februari 2021 mendatang.
"Terus ternyata proses pemeriksaan hari ini sepertinya sudah tuntas dan akan dilanjutkan lagi panggilan selanjutnya pada hari Kamis," katanya.