Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi Lansia Dimulai Hari Ini, Kelompok Pertama Menyasar 11.600 Tenaga Kesehatan Lansia

Alasan BPOM menerbitkan izin darurat penggunaan coronaVac untuk lansia karena kelompok ini menyumbang angka kematian tinggi akibat Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Vaksinasi Lansia Dimulai Hari Ini, Kelompok Pertama Menyasar 11.600 Tenaga Kesehatan Lansia
Tribunnews/Jeprima
Suasana pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama kepada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) secara massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 massal dengan menargetkan 6.000 orang tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi pemerintah untuk menetapkan pemberian vaksin yang tersedia pada kelompok lansia.

Sebab, kelompok lansia dimasukkan dalam daftar prioritas.

"BPOM selama ini terus memonitor, memastikan segera mendapat data hasil uji klinik pada lansia yang pada fase ketiga dilaksanakan di Brasil, dan fase 1 dan 2 yang sudah dilakukan di China untuk mendapat data terakhir yang lebih lengkap," ungkap Penny.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik persetujuan darurat BPOM untuk penggunaan coronaVac bagi kelompok lanjut usia.

Ia mengatakan, izin ini untuk membantu pemerintah untuk menekan tingkat kematian corona lansia. Sebab, saat ini hampir 50 persen kematian corona terjadi di pasien lansia.

"Jadi mereka yang terekspos terhadap vaksinnya sering dan orang-orang yang berisiko fatalnya tinggi.

"Jadi dari orang Indonesia yang terkena Covid-19 sekarang ada 1 jutaan lebih itu, hanya 10 persen yang lansia. Tapi, dari populasi yang meninggal [akibat corona], 50 persennya lansia. Itu menunjukkan bahwa lansia ini risikonya lebih tinggi dibanding kita yang usianya masih di bawah," ujar Budi.

Berita Rekomendasi

Budi mengatakan, dengan keluarnya izin darurat dari BPOM ini, maka Pemerintah bisa segera melakukan vaksinasi terhadap para lansia.

"Sehingga dengan itu, Kemenkes bisa segera lakukan vaksinasi bagi orang-orang yang usianya di atas 60 tahun," tutur Budi.

Untuk mempercepat vaksinasi bagi lansia, Budi memerintahkan jajaran Kemenkes menerapkan vaksinasi lansia per Senin (8/2/2021) hari ini.

Tenaga kesehatan sebagai kelompok pertama yang divaksinasi akan mulai menyasar 11.600 nakes lansia.

"Kita akan mulai insyaallah besok jam 9 pagi penyuntikan bagi orang-orang berusia di atas 60 tahun," ujarnya.

"Kita sudah komunikasikan dengan teman-teman jajaran Kemenkes di lapangan agar mulai besok, Senin, jam 09.00 vaksinasi untuk orang di atas 60 tahun bisa kita mulai. Dengan prioritas pertama, nakes di atas usia itu. Jadi mereka yang terekspos terhadap dan orang-orang yang berisiko fatalnya tinggi."

"Saya juga diinformasi, nakes yang di atas 60 tahun ada 11.600-an mereka belum bisa disuntik karena emergency use authorization BPOM yang pertama kali range usianya 11-59 tahun," tutur Budi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas