Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Srikandi Papua Berjuang Jadi Prajurit TNI, Dari Karyawan Toko Hingga Ikuti Jejak Sang Kakak

Dalam tayangan Chanel Youtube TNI AD, terungkap perjuangan para Srikandi asal Papua bisa begabung dengan TNI AD.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Srikandi Papua Berjuang Jadi Prajurit TNI, Dari Karyawan Toko Hingga Ikuti Jejak Sang Kakak
Capture Chanel Youtube TNI AD
Srikandi Papua saat mengikuti pendidikan pertama bintara (Dikmaba) di Pusdik Kowad, Bandung, Jawa Barat (Capture Chanel Youtube TNI AD) 

Sebetulnya, gaji terakhir ayahnya tersebut sebelumnya akan digunakan kakaknya untuk membayar biaya semester kuliah.

Baca juga: 240 Calon TNI AD Asal Papua Ikuti Pendidikan Dasar Keprajuritan Bareng 21 Siswa Penerbad di Magelang

"Saya enam bersaudara. Saya anak keempat yang nomor tiga kuliah, tapi karena saya masuk anggota, dia tidak jadi kuliah karena hari itu gaji terakhir bapak saya yang pakai," katanya.

Namun, karena tekad dan keyakinannya akhirnya ia lolos hingga akhirnya bisa mengikuti pendidikan menjadi seorang prajurit TNI AD.

"Puji tuhan saya lolos, nanti saya yang membiayai kakak sama adik-adik. Tunggu saya pulang bawa hasil yang baik membahagiakan keluarga dan saya akan buktikan pada keluarga kalau saya bisa," ujarnya.

Kemudian Monggalina Bahamba, srikandi Papua lainnya mengaku dirinya termotivasi bergabung dengan TNI AD karena kakaknya.

Ia bercerita bila dirinya terdiri dari 10 bersaudara.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Kirim Tim Pastikan Kebutuhan Logistik Korban Banjir di Paniai Papua Terpenuhi

"Pertama kakak saya itu laki-laki, kami 10 bersaudara. Laki-lakinya cuma dua, yang satunya tentara tetapi sudah meninggal. Dia meninggal pada saat saya masih SD kelas enam," katanya.

Berita Rekomendasi

Dari situ dirinya termotivasi untuk menjadi seorang prajurit TNI menggantikan kakaknya yang sudah meninggal dunia.

"Di situ saya termotivasi bahwa kakak saya sudah pergi saya juga harus berjuang untuk saya menjadi seorang tentara. Saya harus berjuang menggantikan kakak saya," katanya.

Sementara itu, Kolonel Caj (K) Maria I Suparni selaku Komandan Pusdik Kowad mengunkapkan harapannya kepada para srikandi Papua tersebut.

"Saya berharap sama mereka dan itu yang selalu saya sampaikan jadilah kebanggan keluarga, kebanggan dirimu sendiri, kebanggan untuk negara mu, dan jadilah prajurit itu yang bertakwa, berintegritas, dan yang profesional," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas