Viral Tawaran Webinar Poligami, Ini Kata Penyelenggara: Saya Ingin Memperbaiki yang Salah Jalan
Pembicara webinar 45 Hari Sukses Poligami, Kyai Haji Hafidin atau Coach Hafidin mengungkap motivasi mengadakan acara webinar tersebut.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
"Kalau ngajak kaya nggak ada kerjaan," ungkapnya.
"Saya ini dai, tugas utamanya sebagai problem solver," imbuh Hafidin.
Baca juga: Sudah Jatuhkan Talak Satu pada Rohimah, Kiwil Tegaskan Tak Bisa Hidup Tanpa Poligami
Baca juga: 17 Tahun Kiwil Poligami, Rohimah Akui Sering Cekcok
Hafidin mengungkapkan sejumlah permasalah poligami terjadi di masyarakat.
"Saya ingin memperbaiki yang salah jalan, yang jalannya error, bikin istrinya jadi masalah, keluarga masalah, bangkrut, bisnis acak-acakan gara-gara poligami yang nggak beres," ungkap Hafidin.
Pernah Adakan Workshop Poligami
Adapun diketahui, Hafidin pernah menyelenggarakan workshop dengan tema yang sama pada Juli 2020 lalu.
Saat itu, harga untuk peserta yang ingin mengikuti worksop poligami tersebut harus merogoh kocek hingga Rp 3,7 juta hingga Rp 4,7 juta.
Hafidin saat ini memiliki empat istri dan 25 anak.
Hafidin menikah pada 1995, 2000, 2004, dan 2008.
Dikutip dari laman duaaksara.com, Hafidin diketahui juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Ma'had Yashma.
Selain itu, ia juga merupakan pelatih senam kejantanan dan konsultan keluarga berkah.
Selain mengadakan webinar, Hafidin juga menjual buku berjudul '45 Hari Sukses Poligami'.
Buku itu berisi beberapa hal, seperti Rahasia Sukses Poligami dalam 45 Hari, Meluruskan Cara Menjadi Laki-laki Relevan Untuk Poligami, Menambah Skill Suami Membahagiakan Istri, Trik Mengelola Konflik dalam Keluarga Poligami, Teknik Rahasia Mendidik Istri agar Menerima & Mendukung Poligami, dan Bekal Istri Bahagia dengan Suami Poligami.
Adapun webinar poligami ini disebut akan membahas langkah demi langkah bagaimana cara agar mudah mengamalkan syariat poligami berdasarkan standarisasi syariat Islam.
"Sehingga peserta tidak mengalami kegagalan dan kekecewaan yang tidak berujung ketika hendak poligami, insyaallah," tulis dari situs tersebut.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)