Menag: Persaudaraan Sebagai Bangsa Tak Boleh Tercerai Berai Hanya karena Perbedaan Etnis dan Agama
Penguatan identitas keagamaan di satu sisi dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam perayaan Imlek Nasional yang digelar secara virtual oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Minggu (14/2/2021).
Dalam sambutannya, Yaqut mengingatkan bahwa perayaan Imlek Nasional di 2021 ini merupakan tahun ke-22 yang digelar di Tanah Air.
Kenyataan itu patut disyukuri sebagai wujud dan kepedulian negara dan pemerintah dan terjalinnya hubungan yang harmonis di antara sesama warga bangsa.
"Kenyataan ini menunjukkan makin kokohnya kebersamaan kita sebagai bangsa yang majemuk," kata Yaqut.
"Persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa tidak boleh terganggu apalagi sampai tercerai berai hanya karena perbedaan etnis dan perbedaan agama yang kita yakini," imbuhnya.
Yaqut menuturkan, agama dan negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk mewujudkan peradaban sebuah bangsa.
Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Arus Libur Imlek di Kawasan Puncak Lancar, Aman dari Covid-19
Baca juga: Libur Tahun Baru Imlek, 264 Ribu Kendaraan Terpantau Tinggalkan Jabodetabek
Penguatan identitas keagamaan di satu sisi dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan.
Menurutnya, konsep itu harus tetap diletakkan dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.
Kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain.
"Perayaan Tahun Baru Imlek 2752 ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi, evaluasi dan transformasi diri menuju pribadi yang unggul dan berkualitas, baik dari sisi kesalihan personal maupun kesalehan sosial," ucapnya.
"Tentu dengan cara menumbuhkan semangat membangun kebersamaan, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan, menjalin kesetiakawanan dan menumbuhkan kepedulian di antara sesama warga bangsa," pungkasnya.
Diketahui, dalam perayaan Imlek Nasional tahun 2021 ini, Matakin mengangkat tema 'Bahaya yang Datang Oleh Ujian Tian Dapat Dihindari, Tetapi Bahaya yang Dibuat Sendiri Tidak Dapat Dihindari'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.