Dino Patti Merasa Aneh Dilaporkan Fredy Kusnadi: Tapi Saya Senang Satu Orang Sudah Kelihatan Mukanya
Dino berharap dengan dirinya dilaporkan, dalang-dalang sindikat tanah semakin banyak teridentifikasi dalam kasus mafia tanah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban sindikat mafia tanah Dino Patti Djalal mengaku aneh sekaligus senang usai dirinya dilaporkan ke polisi oleh Fredy Kusnadi yang diduga sebagai dalang mafia tanah.
Diketahui, Dino dipolisikan oleh Fredy karena diduga memfitnah dan mencemarkan nama baik Fredy.
"Ini memang agak aneh karena sindikat yang melaporkan korban ke polisi, tapi saya senang karena paling tidak satu orang sudah kelihatan mukanya," kata Dino dalam tayangan video di akun Instagram yang dilihat Tribunnews, Senin (15/2/2021).
Eks Wakil Menteri Luar Negeri era Presiden SBY itu berharap dengan dirinya dilaporkan, dalang-dalang sindikat tanah semakin banyak teridentifikasi dalam kasus mafia tanah.
"Lebih banyak yang terungkap dan tertangkap," pungkasnya.
Sebelummya, Juru Bicara Presiden Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik kepada seseorang bernama Fredy Kusnadi.
Laporan itu terdaftar dengan nomor: LP/860/II/YAN 2.5/SPKT/PMJ pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Laporan itu berkaitan dengan cuitan Dino melalui akun twitter-nya @dinopattidjalal yang menyebut Fredy sebagai dalang sindikat penipuan jual beli sertifikat rumah milik ibunya.
Kuasa Hukum Fredy Kusnadi, Tonin Tachta Singarimbun menyampaikan tudingan yang disampaikan oleh Dino Patti Djalal diklaim tidak benar.
Ia menjelaskan ibunda Dino memang memiliki beberapa rumah yang dibuat atas nama sepupu dan keponakannya.
Pada November 2020, salah satu rumah ibunda Dino yang berada di Kemang, Jakarta Selatan, ditransaksikan jual-beli di salah satu notaris.
Namun tiba-tiba, Polri melakukan operasi tangkap di tempat tersebut.
"Entah dari mana polisi bisa melakukan OTT sehingga dibuka laporan polisi di SPKT Polda Metro oleh keponakan atau sepupu tersebut," kata Tonin saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).