Ketua Banggar DPR Sebut Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Faktor Penentu Pemulihan Ekonomi
Said Abdullah menegaskan keberhasilan program vaksinasi menjadi game changer (pengubah permainan) baru bagi pemulihan ekonomi nasional.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah menegaskan keberhasilan program vaksinasi menjadi game changer (pengubah permainan) baru bagi pemulihan ekonomi nasional.
Pasalnya, dampak vaksinasi tidak hanya bagi penanganan Covid-19 semata, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi nasional.
Karena itu, program vaksinasi nasional ini harus sukses.
Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua Masih dalam Tahap Finalisasi Data, Berikut Ini Sasarannya
“Kita punya kepentingan untuk pulih lebih cepat, agar mampu memanfaatkan aliran modal masuk ke pasar dalam negeri, memperkuat fundamental ekonomi, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, sebelum badai kembali datang,” ujar Said di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, keberhasilan vaksinasi bisa mempercepat pengendalian penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Akan tetapi sebaliknya kegagalan vaksinasi akan membuat Covid-19 semakin tidak terkendali.
Hal ini akan membuat bangsa ini semakin sulit untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi.
"Pada titik ini, kita harus yakin program vaksinasi akan berhasil dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19 bagi 10 Ribu Pedagang dan Pekerja PD Pasar Jaya di Pasar Tanah Abang
Politisi Senior PDIP ini menjelaskan, momentum keberhasilan pelaksanaan vaksinasi sangat penting bagi akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Apalagi sejauh ini, perekonomian nasional sudah melewati masa-masa genting.
Memang, pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga -5,32 persen.
Tetapi setelah itu tren pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan angka membaik.
Bahkan di triwulan III mulai membaik-3,24 persen dan triwulan IV sebesar -2,19 persen.
Dengan demikian, secara keseluruhan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen.