Profil Jalaluddin Rahmat, Meninggal Sore Tadi, Intelektual Muslim yang Dikenal Tokoh Syiah Indonesia
Kang Jalal menghembuskan nafas terakhir di ICU Rumah Sakit Santosa Internasional, Bandung, Senin (15/2/2021), sekitar pukul 15.45 WIB.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendikiawan muslim Jalaluddin Rahmat meninggal dunia.
Kang Jalal, begitu almarhum biasa disapa semasa hidupnya, meninggal dunia pada usia ke-72 tahun.
Kang Jalal menghembuskan nafas terakhir di ICU Rumah Sakit Santosa Internasional, Bandung, Senin (15/2/2021), sekitar pukul 15.45 WIB.
Kabar Jalaluddin Rakhmat meninggal disampaikan tokoh NU, Nadirsyah Hosen melalui akunnya di Twitter @na_dirs.
"Selamat jalan Kang Jalaluddin Rakhmat. Lahul Fatihah," demikian kicauan Nadirsyah Hosen.
Jurnalis senior Kompas, Robert Adhi Kusumaputra melalui akunnya di Twitter @RobertAdhiKsp juga menyampaikan kabar duka serupa.
"Turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bapak DR Jalaluddin Rakhmat hari Senin (15/2/2021) pukul 15:45 WIB di IICU RS Santosa Internasional Bandung. Pak Jalal adalah salah satu dosen legendaris @fikomunpad era 1980-an. Selamat jalan, Pak Jalal."
Demikian kicauan Robert Adhi Kusumaputra.
Jalaludin Rakhmat atau Jalaluddin Rakhmat lahir di Bandung, 29 Agustus 1949.
Semasa hidupnya, selain sebagai cendikiawan Muslim, juga politisi dari PDIP.
Baca juga: Pernyataan Menag Soal Syiah dan Ahmadiyah, Legislator PDIP: Kedepankan Dialog
Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran atau Unpad, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPRRI periode 2014-2019.
Di DPR, dia menjadi anggota Komisi VIII (agama dan sosial).
Jalaludin Rakhmat mendapatkan gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University.
Sejak tahun 1978 dia bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar.