Siapa Freddy Kusnadi? Sosok yang Bersengketa dengan Dino Patti Djalal Ternyata Pengusaha Kuliner
Kuasa Hukum Freddy Kusnadi berbicara mengenai sosok Freddy Kusnadi yang bersengketa dengan Dino Patti Djalal
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini nama Freddy Kusnadi, ramai menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal mengungkapkan Freddy Kusnadi adalah dalang penipuan tanah dan rumah milik ibunya, Zurni Hasyim Djalal.
Tudingan Dino mengenai bukti-bukti keterlibatan Freddy Kusnadi itu dilontarkan melalui akun Instagram pribadinya @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).
Lantas siapakah sosok Freddy Kusnadi?
Baca juga: LPSK Siap Beri Perlindungan ke Dino Patti Djalal yang Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Sakit Perut, Fredy Kusnadi Tak Penuhi Panggilan Polisi di Dugaan Sindikat Tanah Dino Patti Djalal
Diwartakan oleh Tribunnews.com, Selasa (16/2/2021), Kuasa Hukum Freddy Kusnadi, Tonin Tachta Singarimbun mengatakan, kliennya adalah seorang pengusaha kuliner.
Freddy memiliki usaha coffee shop dan sejumlah bisnis franchise di Jakarta.
Diketahui, sebelum memiliki bisnis kuliner, Freddy Kusnadi pernah bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta di Jakarta.
Tidak hanya itu, Fredy juga menjalani bisnis jual beli rumah hingga saat ini berujung bersengketa dengan Dino Patti Djalal.
"Dia sebelumnya pegawai bank berhenti. Kemudian menjalani bisnis jual beli rumah. Jadi dia bukan mafia tanah ya," kata Tonin dilansir oleh Kompas.com.
Tonny menyebut, saat ini kondisi perekonomian Freddy sedang terpuruk.
Bisnis-bisnis kuliner yang selama ini dijalankan telah hancur sejak November 2020.
Bahkan Tonny mengatakan, Freddy sudah tidak memiliki cukup uang untuk membayar dirinya yang saat ini menjadi kuasa hukumnya.
"Hancur dia tidak punya duit, bayar saya saja engga sanggup. Saya belum dibayar, cuma karena kasihan dia saya tolong saja," ungkapTonin.
Freddy Kembali Lagi Melaporkan Dino Patti Djalal
Lebih lanjut, Tonin mengatakan, kliennya kembali melaporkan Dino ke Mabes Polri.
Pelaporan itu terkait nama-nama yang disebut Dino dalam video yang diunggah di media sosial.
"Tanya si Ferdy aja (hubungan dengan Sherly). Nanti saya akan laporkan si Dino di Mabes Polri. Kalau laporan kemarin masalah twit (Dino), kalau nanti itu soal penyebaran hoaks Sherly," tandasnya.
Kendati demikian, Tonin membenarkan, Freddy Kusnadi mengenal Sherly, seorang wanita yang dihadirkan dalam video yang diunggah di Instagram @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).
"Si Sherly sama klien saya pernah berhubungan, pernah bertemu iya," ungkap Tonin.
Meski begitu, Tonin memastikan bahwa pengakuan yang dibuat Sherly mengenai kliennya adalah hoaks.
Sherly, kata Tonin, tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi di salah satu kantor notaris di Jakarta tahun lalu.
Sherly ditangkap lantaran menggadaikan sertifikat tanah milik ibu Dino secara diam-diam.
"Dia (Sherly) jadi tersangka saat kena OTT di kantor notaris, dia kena di sana. Jadi sekarang dia kena tersangka di situ (video unggahan Dino Patti Djalal) disuruh bicara yang lain," ujar Tonin.
Dikatakan Tonin, Freddy memang mendapatkan uang Rp 279 juta karena membantu penebusan sertifikat di koperasi.
"Mau menembus sertifikat, tidak ada uang, minjam ke si Freddy, tebus sertifikat abis itu sertifikat digadaikan, itu jalan ceritanya. Jadi tidak seperti yang divideokan (keterangan Sherly)," ujar Tonin.
Dalam perkara ini, Tonin mengatakan kliennya hanya sebagai perantara seseorang yang hendak meminjam uang, dan uang Rp 279 juta yang diterima merupakan komisinya.
Tonin menyebut, kasus Sherly menggadaikan sertifikat tanah itu tidak ada kaitannya dengan Freddy.
Sebelumnya, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dilaporkan ke polisi oleh pihak Freddy Kusnadi.
Adapun Dino Patti Djalal dilaporkan polisi karena cuitan di akun Twitter-nya yang menuding nama Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah.
Informasi tersebut diketahui berawal dari cuitan akun media sosial Twitter miliknya @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Kasus Dino Patti Djalal Wujud Perlunya Pembenahan Menyeluruh Sistem Manajemen Pertanahan
Baca juga: Kubu Fredy Kusnadi Bantah Gadaikan Sertifikat Rumah Ibu Dino Patti Djalal Senilai Rp5 Miliar
"Hari ini, salah satu anggota komplotan mafia tanah Fredy Kusnadi, yang kabur setelah tertangkap polisi tgl 11 November 2020, laporkan saya ke polisi atas pencemaran nama baik," tulisnya.
Atas pelaporan dirinya tersebut, Dino mengaku merasa aneh.
"Ini memang agak aneh karena sindikat yang mengadukan korban ke polisi," tandas Dino dalam unggahan video di akun Instagram-nya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021)
Kendati demikian, Dino mengaku senang karena Fredy yang dituding sebagai aktor sindikat pencurian sertifikat tersebut muncul ke publik dengan laporan polisi.
"Tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu dari sindikat tersebut sudah keliatan mukanya,"
"Mudah-mudahan dalang-dalang sindikat ini akan semakin banyak yang teridentifikasi dalam interogasi oleh polisi terhadap saudara Fredy ini, dan lebih banyak yang terungkap dan tertangkap," imbuhnya.
Ia pun berharap, kasus tersebut mendapatkan perhatian yang lebih besar, untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah.
"Semoga kasus ini dapat membangunkan perhatian yang lebih besar terhadap masalah yang sangat serius ini karena menyangkut rasa keadilan masyarakat dan upaya untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Lusius Genik Ndau Lendong) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)