Langkah Antisipasi Dampak Sosial Covid-19 Wapres Ma'ruf Resmikan Sentra Kreasi ATENSI
Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi milik Kementerian Sosial.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi milik Kementerian Sosial RI.
Sebagai informasi, Sentra Kreasi ATENSI merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan.
"Saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Sosial yang mengembangkan Sentra Kreasi ATENSI bagi eks pemulung dan tuna wisma, melalui kegiatan pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan dan daur ulang sampah nonorganik menjadi barang bermanfaat bagi masyarakat, serta pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan dan konveksi," kata Ma'ruf dalam sambutannya di lokasi, Kamis (18/2/2021).
Ma'ruf mengatakan program ATENSI dapat menjadi satu di antara program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem (extreme poverty) – masyarakat yang termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.
Satu di antara program ATENSI yang dijalankan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, yaitu para penerima manfaat diberikan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti pelatihan olahan pangan (kuliner), pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan tanaman hidroponik, pelatihan ternak ayam, pelatihan tanaman media tanah dan pelatihan pembuatan komposter.
Baca juga: Wapres Mengaku Tak Sakit, dan Tidak Pusing Usai Divaksin, Maruf Amin Ajak Lansia Vaksin Covid-19
Ma'ruf Amin menyampaikan upaya lainnya yang telah dilakukan Kemensos yaitu perekaman data kependudukan bagi eks pemulung dan tuna wisma yang belum memiliki KTP merupakan langkah maju dalam pemenuhan hak-hak identitas setiap warga negara.
Dilaporkan sebanyak 65 eks pemulung dan tuna wisma telah mendapatkan KTP.
Demikian juga pembuatan buku rekening dan kartu ATM ATENSI bekerja sama dengan Bank Mandiri menunjukkan inklusi keuangan dapat menyentuh pada golongan dengan status sosial ekonomi terbawah.
"Tercatat sebanyak 7 eks pemulung dan tuna wisma telah mendapat ATM ATENSI dan 53 eks pemulung dan tuna wisma lainnya sedang dalam proses pembuatan rekening," kata Ma'ruf.
Baca juga: Maruf Dukung Vaksinasi Covid-19 saat Bulan Ramadan
Kemensos melalui program ATENSI warga telantar dan rentan juga memberikan akses kepada mereka untuk bekerja di perusahaan mitra Kemensos.
Sebanyak 5 orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi telah bekerja di PT. PP Properti Grand Kamala Lagoon, 41 orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ERBE, LKS Kumala dan LKS Balarenik telah bekerja di PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
Kemudian 9 orang penerima manfaat dari LKS Bhakti Nurul Iman telah disalurkan ke PT. Elang Mahkota Teknologi dan PT. Otsindo Prima Raya dan 6 orang penerima manfaat LKS Swara Peduli telah disalurkan ke PT. Kamadjaja Logistics.
"Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tuna wisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya," lanjut Ma'ruf
Mantan Rais Aam PBNU itu berpesan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang selama ini telah bekerja keras di akar rumput diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pemulung, baik sebagai penggerak kebersihan kota sekaligus menjadi aset ekonomi yang bermanfaat atas kegiatan daur ulang sampah yang telah dilakukan.