Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Irjen Nana Sudjana, Eks Kapolda Metro Jaya yang Kini Menjabat Jadi Kapolda Sulut

Simak Profil lengkap Irjen Nana Sudjana, eks Kapolda Metro Jaya yang sekarang mutasi jabatan menjadi Kapolda Sulut.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in PROFIL Irjen Nana Sudjana, Eks Kapolda Metro Jaya yang Kini Menjabat Jadi Kapolda Sulut
Tribunnews/Herudin
Eks Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dan Eks Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat rilis penangkapan warga negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Berikut Profil Irjen Pol Nana Sudjana, eks Kapolda Metro Jaya yang sekarang mutasi jabatan menjadi Kapolda Sulut. 

Janji ini disebut Nana setelah Polri mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan pada 26 Desember 2020.

"Saya akan mengawal kasus ini, terus mengawal," tutur Nana di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Sayangnya, tetap ada rasa ketidakpuasan atas pengungkapan kasus itu.

Selama memimpin Polda Metro Jaya, terdapat beberapa kasus yang mendapat sorotan karena berhasil ditangani Nana, yakni penyerangan kelompok John Kei pada Juni tahun 2020.

Lalu, ia juga berhasil mengungkap kasus pencabulan 305 anak di Jakarta yang melibatkan WNA asal Perancis.

Baca juga: Usai Serah Terima Jabatan di Mabes Polri, Eks Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana Bungkam

Jabatan Kapolda Metro Jaya Dicopot

Pada bulan November lalu, eks Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot dua Kapolda yang dianggap tidak melaksanakan perintah dalam penegakan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19.

Berita Rekomendasi

Satu di antaranya Irjen Pol Nana Sudjana.

Pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST3222/XI/KEP/2020 yang tandatangani tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, diwartakan Tribunnews sebelumnya, Senin (16/11/2020).

Eks Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (dalam mobil posisi belakang) usai menghadiri acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Dia kini menjabat sebagai Kors Ahli Kapolri.
Eks Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (dalam mobil posisi belakang) usai menghadiri acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Dia kini menjabat sebagai Kors Ahli Kapolri. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Diduga, jabatan Nana sebagai Kapolda Metro Jaya dicopot terkait pembiaran kerumunan massa Habib Rizieq di Petamburan bulan November lalu.

Lalu, Nana dimutasikan menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri.

Nana menyebutkan mutasi merupakan hal yang biasa dalam berdinas dalam pemeriksaan institusi negara. Dia pun menerima pemindahan jabatannya baru di Mabes Polri.

"Jadi saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas."

"Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian. Jadi mutasi adalah suatu hal biasa," tukasnya, Kamis (19/11/2020). 

(Tribunnews.com/Shella/Igman Ibrahim)(TribunWartaKota/Budi Sam Law Malau)(Kompas.com/ Haryanti Puspa Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas