ASDP Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Kapal Terbalik di Dermaga Parigi Piai Sambas
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden terbaliknya KMP Bili
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden terbaliknya KMP Bili di Dermaga Parigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/2021) pukul 14.00 wib.
ASDP memastikan semua manifest penumpang dan awak kapal selamat.
Sebanyak 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat dan sudah dievakuasi Tim SAR.
Baca juga: Kapal Feri Terbalik di Sambas, Kemenhub dan SAR Turunkan Personel Evakuasi Korban
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan seusai kejadian KMP BILI yang terbalik, ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat.
Adapun instansi yang terkait dalam penanganan ini adalah KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang.
Baca juga: Pria di Sambas Kalimantan Barat Bacok Kepala Desa Karena Tak Diberi Proyek
Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
Mengetahui insiden tersebut, pihaknya langsung merespon cepat setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).
Sebagai informasi, kapal tersebut terbalik saat hendak bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun.
Tapi kapal tiba-tiba miring dan tali putus sehingga terbalik ke sungai.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Sambas Kalimantan Barat Tewas setelah Minum Racun Ikan
Kepala KSOP mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, beberapa penumpang yang mengalami luka ringan langsung dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang, Sambas.
Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Atifin mengungkapkan, saat ini ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat telah dikerahkan di lapangan.
Tim tanggap darurat siagakan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili.
Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja, untuk memastikan hak asuransi bagi penumpang tersalurkan.
"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutup Shelvy.