Iseng Isi Waktu Senggang Saat Libur, Remaja 16 Tahun Asal Lahat Bobol Database Kejaksaan Agung
Remaja berusia 16 tahun asal Lahat, Sumatera Selatan, meretas situs dan database milik Kejaksaan RI.
Editor: Adi Suhendi
Ayah dari MFW ini mengaku tak tahu menahu perihal peretasan yang dilakukan putranya.
Edi mengaku kurang melakukan pengawasan terhadap anaknya.
Atas perbuatan anaknya itu, Edi menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Kejaksaan tertinggi di Indonesia.
"Atas nama orang tua, kami dengan anak saya sini datang tanpa ada paksaan dan kebetulan juga layanan di Kejagung ini bukan main-main, saya mengakui anak saya itu salah. Anak saya itu masih di bawah umur dan saya juga mengakui kurang pengawasan," kata Edi.
Diketahui, MWF dan kedua orang tuanya dibawa ke Jakarta dari Lahat, Sumatra Selatan, Kamis (18/2/2021) kemarin.
Mereka dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung setelah berhasil diidentifikasi atas kasus peretasan data Kejaksaan RI.
Meski perbuatan MFW melanggar hukum, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin memberi instruksi agar tak melanjutkan proses hukum terhadap MFW.
Pasalnya, pelaku masih di bawah umur dan telah berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Karena yang bersangkutan yakni MFW dan orang tua telah membuat surat pernyataan secara langsung dan berjanji akan mendidik, maka tidak dilanjutkan pada proses hukum. Orang tuanya berjanji akan mengontrol anaknya untuk tidak melakukan perbuatan serupa di kemudian hari," kata Leonard.
Dari hasil penelusuran didapatkan Total Database yang diperjualbelikan sebesar 500 Mb dengan Total Line Database sebanyak 3.086.224 dan dijual seharga 8 Credit (sekitar Rp 400.000).
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa sumber data yang dijual merupakan data yang ada pada Website Kejaksaan RI dengan tautan https://www.kejaksaan.go.id.
Data tersebut bersifat terbuka untuk umum atau publik dan tidak terhubung secara langsung dengan data base kepegawaian yang ada pada aplikasi Simkari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.