Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Rentetan Tembakan di Penangkapan Terduga Pelaku Teror di Meikarta Akhir Pekan Lalu, Ini Faktanya

Kegiatan ini melibatkan jajaran pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung Teknologi dari Satuan Bantek

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Rentetan Tembakan di Penangkapan Terduga Pelaku Teror di Meikarta Akhir Pekan Lalu, Ini Faktanya
ist
Distrik 1 Meikarta jadi arena latihan Urban Warfare pasukan Gegana KorBrimob Polri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Suasana sebuah mal di Meikarta, Bekasi, mendadak mencekam karena ada aksi terorisme yakni penyanderaan sejumlah pengunjung mal, Sabtu (20/02/2021).

Upaya penyelamatan dilakukan dan aparat Gegana Brimob Polri. Mereka juga melakukan perburuan pelaku.

Upaya penangkapan juga diwarnai rentetan tembakan bertubi-tubi dari kedua belah pihak dan suara ledakan.

Alhasil sejumlah warga yang berada di lokasi itu berupaya menyelamatkan diri.

Petugas yang berada di lokasi meminta mereka jongkok dan tiarap, tentu dengan pengawasan dan pengamanan ketat dari aparat.

Peristiwa perburuan pelaku aksi terorisme di Meikarta ini merupakan kegiatan latihan pasukan Gegana secara besar-besaran di medan 'jungle' maupun 'rural area' atau wilayah perkotaan, khususnya 'large cities' atau 'medium size town'.

Berita Rekomendasi

Kegiatan ini mengambil lokasi di distrik 1 Meikarta.

Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K, Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri mengatakan, selama ini pelatihan baru bersifat parsial dan untuk pertama kali pelatihan dengan judul besar, yakni 'Urban Warfare.

Baca juga: Turun ke Lokasi Ledakan di Teluk Gong, Gegana Periksa Rumah yang Jadi Sumber Ledakan 

Disebut berskala besar, karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung Teknologi dari Satuan Bantek.

Baca juga: MSU Serah Terimakan 2.000 Unit Apartemen di Distrik 1 Meikarta

"Latihan ini mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi, kata Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Mabes Polri Cek Kabar Adanya Penangkapan Terduga Teroris di Singkawang

Tujuan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi yg menggunakan senjata api dan bahan peledak berskala besar ini untuk meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan saat pergerakannya dalam level tinggi melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks, dengan medan area perkotaan.

Dikatakannya, di samping memberikan pertolongan kepada masyarakat yg menjadi korban banjir, pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dlm kondisi hujan lebat.

"Ini semua demi memastikan Kamtibmas yg kondusif dlm situasi seburuk apapun,” kata.

Dikatakannya, karakteristik Distrik 1 Meikarta sangat cocok untuk jadi area pelatihan strategis ini, karena banyak unsur terpenuhi di sini, melihat banyak sekali gedung-gedung dan dengan suasana perkotaan yang kental.

Seperti lokasi lainnya, Meikarta Distrik 1 dipilih, karena memenuhi lima aspek dimensi.

"Yaitu, pertama, punya karakteristik jalan jalan-persimpangan-lorong-gang-barikade-blokade; kedua, ada gedung-gedung ('building') mulai dari bangunan tinggi sampai dengan low-rise; ketiga, bawah permukaan dan/atau terowongan ('subway or tunnel'); keempat, ruang terbuka ('open field area'); dan kelima, antisipasi serangan musuh dari segala arah 360 drajat," ungkapnya.

Presiden Direktur Meikarta, Reza Jazwin Chatab mengatakan, pihaknya, penghuni serta pengunjung di Meikarta tentu akan semakin merasa terjamin keamanannya, karena mendapat atensi yang luar biasa dari Kepolisian, khususnya Gegana sebagai pasukan elite Indonesia.

"Hal ini pasti juga menjalar dirasakan oleh warga sekitar, baik di Distrik 1 Meikarta dan kawasan Bekasi pada umumnya," harapnya.

Sejak pagi sekitar jam 08.00 WIB ratusan warga Distrik 1 Meikarta dan pengunjung, termasuk calon konsumen benar-benar mendapat 'surprise' disuguhkan 'pertunjukan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi yg menggunakan senjata api dan bahan peledak' layaknya di film-film 'action'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas