Airlangga Hartarto Rilis Capaian Program Kartu Prakerja 2020
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pada 2020 kartu prakerja sudah tersalur sesuai target.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pada 2020, kartu prakerja sudah tersalur sesuai target.
"Sebanyak 5,5 juta penerima dari 11 gelombang pendaftaran terdistribusi secara merata dan secara proporsional di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di indonesia," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021).
Airlangga menyebut jumlah peserta terbanyak penerima Kartu Prakerja berasal dari 3 provinsi. Yaitu; Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Selain pencapaian tersebut, Airlangga menuturkan, program Kartu Prakerja selain memberikan keterampilan dan meningkatkan kompetensi, program juga terbukti sebagai instrumen perlindungan sosial yang melindungi daya beli bagi para penerima.
Baca juga: Airlangga Sebut Aturan Turunan UU Ciptaker Telah Melalui Serap Aspirasi
Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan dan Airlangga Hartarto Beri Dukungan Agar Anindya Bakrie Pimpin PB PRSI lagi
Berikut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pencapaian utama program kartu prakerja pada 2020:
1. Semi Bantuan Sosial (Bansos) (memberi keterampilan sekaligus melindungi daya beli):
- 88,9 % Penerima Kartu Prakerja : Menyatakan keterampilan kerja peserta meningkat.
- 81,2 % Penerima Kartu Prakerja : Menyatakan insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
- >94 % Penerima Kartu Prakerja : Mengalami peningkatan keterampilan, baik skilling, reskilling, maupun upskilling.
2. Employment (mendorong keberkerjaan dan kewirausahaan)
- 35 % Penerima Kartu Prakerja : Awalnya menganggur per Februari 2020 menjadi bekerja. Dengan rincian:
17 % : Berubah dari menganggur jadi wirausaha
18 % : Berubah dari menganggur jadi pegawai/buruh/freelance
3. Inklusif ( menjangkau seluruh lapisan masyarakat)
- 5 % penerima Kartu Prakerja : Kaum difabel
- 9 % penerima Kartu Prakerja: Berpendidikan di bawah Sekolah Dasar (SD)
- 2 % penerima Kartu Prakerja : Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
- 25 % penerima Kartu Prakerja : Tidak memiliki rekening bank/e-wallet
- 2 % penerima Kartu Prakerja : Kabupaten Tertinggal
- 2 % penerima Kartu Prakerja : lanjut usia (lansia)
- 84% penerima Kartu Prakerja : Belum pernah mengikuti kursus
- 45 % penerima Kartu Prakerja : Perempuan
(Sumber: Data Administratif dan Survei Evaluasi MPPKP)
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Segera Ikut Seleksi dengan Login di www.prakerja.go.id
Baca juga: Resmi Dibuka, LOGIN WWW.PRAKERJA.GO.ID untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12
Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka
Airlangga mengatakan, Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka dengan kuota sebanyak 600 ribu peserta.
Kartu Prakerja semester 1 tahun 2021 ditargetkan selesai pada Maret mendatang dengan target peserta 2,7 juta orang.
Program ini diharapkan, selesai pada Maret mendatang, dengan anggaran senilai total Rp 10 triliun.
Adapun syarat dan ketentuan bagi peserta yaitu:
1. Pendaftar terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas
- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan korban PHK)
- Pekerja (buruh atau karyawan)
- Wirausaha
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
3. Bukan penerima bansos Kemsos (DTKS), BSU, BPUM
4. Bukan TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya
5. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi dua anggota.
Nilai Manfaat:
1. Bantuan pelatihan Rp 1 juta
2. Insentif pasca pelatihan total Rp 2,4 juta (Rp 600 ribu dikali empat bulan)
3. Insentif pascasurvei total Rp 150 ribu (Rp 50 ribu dikali tiga survei).
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.