Pengakuan Saksi, Nurhadi Punya Penghasilan Tambahan Rp1,5 Miliar dari Usaha Sarang Burung Walet
Nurhadi disebut punya penghasilan tahunan Rp1,5 miliar dari usaha rumah sarang burung walet sejak tahun 1981 - 1993.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi disebut punya penghasilan tambahan di luar profesi jabatan lembaga kekuasaan kehakiman.
Nurhadi disebut punya penghasilan tahunan Rp1,5 miliar dari usaha rumah sarang burung walet sejak tahun 1981 - 1993.
Hal ini diungkap Elia, adik ipar Nurhadi yang bersaksi di sidang dugaan suap dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Elia mengatakan Nurhadi punya usaha satu rumah sarang burung walet, dengan jumlah panen hampir 100 kilogram per tahun. Harga jualnya kala itu sebesar Rp15 - 17 juta per kilogram.
Baca juga: Saksi Tegaskan Keluarga Tak Pernah Minta Bantuan Nurhadi Memfasilitasi Perkara
Sehingga dalam satu tahun Nurhadi punya penghasilan tambahan lainnya sebesar Rp1,5 miliar.
"Pastinya hampir 100kg. Harga per kilogram Rp15-17 juta. Satu tahun ya Rp1,5 miliar," kata Elia di persidangan.
Elia mengaku usaha sarang burung walet milik Nurhadi berkembang hingga memiliki beberapa lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
Baca juga: Saksi Benarkan Rezky Herbiyono Panggil Nurhadi dengan Sebutan Babe, Sidang Sebelumnya Bantah
Pada tahun 1995 - 1999, usahanya tersebut bisa panen hingga 300 kilogram per tahun.
Elia mengaku tahu hal itu lantaran sering dilibatkan dalam proses penjualan di wilayah Surabaya, dan Gresik.
"Kurang lebih 300 kilogram, saya lihat sendiri karena sering dilibatkan penjualan. Jualnya ada di Surabaya dan Gresik," ucapnya.
Menanggapi pernyataan Elia, Nurhadi membenarkan dirinya memang sejak tahun 1993 sudah memiliki penghasilan tambahan sebesar Rp1,5 miliar dari usaha sarang burung walet.
Baca juga: Saksi di Sidang Nurhadi: Niat Membantu Berujung di Bui, Kok Bisa?
Ia menyebut memiliki rumah usaha sarang burung walet yang tersebar di 10 lokasi.
"Sejak tahun 93 saya sudah punya penghasilan tambahan Rp1,5 miliar," kata Nurhadi.
"Kan tadi disebut 9. Saya luruskan itu 10 rumah sarang burung," sambungnya.