Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR Minta Polri Sosialisasi Peran Virtual Police Kepada Masyarakat

Polri diminta mensosialisasikan mengenai peran dan kegiatan dari virtual police agar tidak mendapat pertentangan dari masyarakat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pimpinan DPR Minta Polri Sosialisasi Peran Virtual Police Kepada Masyarakat
TRIBUNNEWS.COM/IST
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Terlebih ketaatan terhadap protokol kesehatan (Prokes) mencapai 96 % dan harus dijaga hingga putusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyambut baik hadirnya virtual police yang diprakarsai oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di ruang digital.

Menurutnya, kehadiran tersebut harus dapat menjaga Kamtibmas di dunia maya dan mengingatkan Kepolisian untuk tetap memperhatikan hak-hak masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya.

Untuk itu, Polri diminta mensosialisasikan mengenai peran dan kegiatan dari virtual police agar tidak mendapat pertentangan dari masyarakat.

"Jangan sampai kebebasan berpendapat nantinya justru dibatasi, karena sudah di jamin oleh Undang-Undang. Kepolisian harus memberikan penjelasan mengenai urgensi adanya virtual police serta melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat mengenai kegiatan dari virtual police sehingga keberadaan virtual police tidak mendapatkan pertentangan oleh masyarakat," kata Azis kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Komisi III DPR Apresiasi Peringatan Virtual Police untuk Pelanggar UU ITE

Wakil Ketua Komisi III DPR itu berharap, agar Kepolisian melakukan pendekatan humanis dan persuasif saat mengingatkan masyarakat yang melakukan kesalahan di ruang digital.

Sehingga masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak melewati batasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Jika ada yang melakukan kesalahan di media sosial, Polri harus lebih mengutamakan teguran terlebih dahulu dengan baik dan mengingatkan akun tersebut. Sehingga masyarakat paham dan tidak akan mengulangiya kembali," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas