Vaksinasi Covid-19 bagi Anggota DPR RI Tertutup, PKS Jelaskan Alasannya
Mardani Ali Sera ungkap alasan vaksinasi anggota DPR tidak boleh diliput: demi keselamatan bersama dan demi kenyamanan petugas vaksin.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 yang digelar bagi anggota DPR RI beserta keluarganya ternyata tak dapat diliput oleh awak media.
Proses vaksinasi itu dilakukan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sejak Rabu (24/2).
Satu anggota DPR RI yakni Mardani Ali Sera mengaku mendapatkan penjelasan mengapa awak media tidak diperkenankan meliput.
Menurut Mardani hal itu dilakukan demi keselamatan semua pihak dan meminimalkan kerumunan.
"Saya dapat penjelasan bagi keselamatan semua. Meminimalkan kerumunan dan jumlah orangnya," ujar Mardani, yang merupakan anggota Komisi II DPR RI itu, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Jalani Vaksinasi Covid-19, Mardani Ali Sera : Semoga Rakyat Indonesia Segera Dapat Vaksinasi
Selain itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengatakan awak media tidak diperkenankan meliput demi kenyamanan petugas yang melaksanakan vaksinasi kepada wakil rakyat.
"Plus karena kenyamanan petugas Puskesmas Kebayoran Baru yang melaksanakan vaksinasi," jelas Mardani.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPR RI beserta keluarganya menjalani vaksinasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sejak Rabu (24/2) kemarin.
Namun pantauan Tribunnews.com, vaksinasi ternyata digelar secara tertutup bagi awak media.
Media tidak diperkenankan mengambil gambar ataupun meliput acara vaksinasi bagi wakil rakyat tersebut.
Baca juga: Alasan Keluarga Anggota DPR Turut Divaksin Covid-19, Dasco: Jatah dari Kemenkes
Amatan Tribunnews.com, vaksinasi digelar di Gedung Nusantara atau gedung kura-kura.
Pengamanan tampak berjaga di lorong jalan menuju arah gedung kura-kura, yang diperkenankan lewat hanyalah anggota DPR RI beserta keluarga.
"Yang boleh kesana hanya anggota dan keluarganya. Tidak boleh ambil gambar (foto) atau kesana," ujar sekuriti itu di lokasi, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: 6.664 Perusahaan Mendaftar Vaksin Mandiri, Menkes Terbitkan Aturan Pelaksanaan, Bagaimana Teknisnya?
Saat ditanya alasannya, penjaga itu hanya mengatakan peraturan yang diberikan demikian.
"Sudah dari sananya begitu, kami cuma jalankan," kata sekuriti.
Selain itu, seorang jurnalis mengaku juga sempat berusaha meliput vaksinasi pada Kamis (25/2) kemarin.
Namun yang bersangkutan justru diminta tak meliput dan pihak pengamanan meminta foto yang telah diambil jurnalis itu untuk dihapus.