Kementerian Pertahanan Luncurkan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda untuk TNI AL di Batam
Kemhan meresmikan pengoperasian Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 bernama KRI Teluk Weda-526 untuk TNI AL.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) meresmikan peluncuran Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 bernama KRI Teluk Weda-526 untuk TNI AL.
KRI pengangkut tank dengan nomor lambung 526 merupakan hasil produksi industri pertahanan dalam negeri. Bermarkas di Batam Kepulauan Riau, PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, merupakan produsen sekaligus penanggungjawan pembuatan kapal tersebut yang kemudian diberi nama KRI Teluk Weda-526.
Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan (Kapusalpalhan) Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si, Sabtu (27/2/2021) hadir di prosesi peluncuran Kapal angkut tank yang nantinya akan dioperasikan guna mendukung kekuatan pertahanan laut dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Kapus Alpalhan Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran kapal merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal yang dibangun sejak 13 September 2019.
Baca juga: Kemhan Akan Rekrut 25 Ribu Orang untuk Komponen Cadangan di Tahap Pertama
"Kemhan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank tersebut dapat terselesaikan dan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Baca juga: Menhan Prabowo Sampaikan 9 Kebijakan Pokok Pertahanan Negara 2021 di Rapim Kemhan
“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok minimum essensial force (MEF) sesuai renstra tahun 2015-2019”, tegas Marsma TNI Asfan Jauhari.
Setelah peluncuran kapal tersebut, Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. KRI Teluk Weda-526 merupakan hasil dari pengadaan Kapal Angkut Tank Kemhan yang didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018.
Pilihan Kemhan yang jatuh kepada PT Bandar Abadi merupakan langkah strategis pemerintah dalam upaya mendorong kemandirian industri dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan impor alutsista jenis kapal perang hasil produksi negara lain.
Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526, memiliki spesifikasi panjang kapal 117 m, kecepatan maksimal 16 knots (full load), jumlah ABK sebanyak 111 orang, dapat mengangkut pasukan sebanyak 367 orang serta 15 Tank BMP-3F.
Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris Standly Rojali beserta Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak dan sejumlah pejabat Kemhan lainnya serta dari TNI Angkatan Laut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.