Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Edy Rahmayadi Kirim Tim Cek KLB Partai Demokrat: Jika Mereka Tak Ada Izin, Usir!

Edy mengaku telah menginstruksikan Satgas Covid-19 Sumut agar terjun ke Hotel The Hill untuk mencari tahu perihal izin kegiatan acara tersebut.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gubernur Edy Rahmayadi Kirim Tim Cek KLB Partai Demokrat: Jika Mereka Tak Ada Izin, Usir!
Tribun Medan
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengomentari KLB Partai Demokrat di Sibolangit dihadiri ribuan orang, Jumat (5/3/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ikut bersuara terkait kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dijadwalkan berlangsung di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Mantan Pangkostrad itu mengaku telah menginstruksikan Satgas Covid-19 Sumut agar terjun ke Hotel The Hill untuk mencari tahu perihal izin kegiatan acara tersebut.

Bila akhirnya diketahui tidak memeroleh izin, Edy memerintahkan kepada personel Satgas Covid-19 Sumut untuk segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum, Demokrat Bisa Dapat Jatah Menteri di Kabinet Jokowi

"Nanti saya cek kepada satgas. Kalau tidak ada izin, usir itu," tegas Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Medan pada Jumat (5/3/2021).

Menurut Edy, pembubaran bisa dilakukan karena selama pandemi covid-19 tidak boleh ada kerumunan yang dikhawatirkan bisa menimbulkan klaster baru.

Baca juga: KLB Partai Demokrat Berpotensi Ricuh dan Melanggar Prokes, Satgas Memantau

Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo yang melarang adanya kegiatan yang mengumpul massa dalam jumlah banyak.

"Berdasarkan Inpres, berdasarkan perintah presiden tidak ada kegatan yang bisa membuat kerumuman. Bisa bersangkutan dengan hukum itu nantinya," ucap mantan Pangkostrad itu.

BERITA TERKAIT

Edy menyebutkan ketegasan bukan berarti mendukung salah satu kubu dari Partai Demokrat, tetapi hanya menjalankan aturan agar pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Sumut bisa segera teratasi.

"Saya bukan provokator ya," ucap Edy.

Diketahui, KLB Partai Demokrat direncanakan berlangsung di Hotel The Hill, Sibolangit, Deliserdang. Sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrat Sumut menolak kegiatan itu, lantaran dinilai ilegal.

Bahkan, Plt DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain telah mendatangi Polrestabes Medan pada Kamis (5/3/2021) malam agar kegiatan KLB untuk menggulingkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dibubarkan.

"Kami minta untuk dibubarkan demi hukum, karena tidak sesuai dengan kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat. Kami berikan (dokumen laporan) malam ini kepada Poltabes Medan. Apalagi ini covid, tidak boleh ada keramaian," sebut Herri, Kamis malam.

Dijaga

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, mulai dihadiri para kader partai berlambang mercy yang mendukung kongres, Jumat (5/3/2021).

Satu per satu simpatisan terlihat telah memenuhi gerbang masuk ke lokasi KLB di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021).

Massa simpatisan itu terlihat mengenakan kaus putih biru dengan gambar Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden.

Pada kaus bergambar Moeldoko, terdapat juga tulisan Ketua Umum Partai Demokrat.

Sejumlah orang menggunakan atribut baju partai yang bergambar Moeldoko, pada KLB Partai Demokrat, di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021).
Sejumlah orang menggunakan atribut baju partai yang bergambar Moeldoko, pada KLB Partai Demokrat, di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021). ()

Baca juga: Eks Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin Terlihat di Lokasi KLB

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan hadir dalam pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tersebut.

Kedatangan Moeldoko disebut-sebut karena akan dicalonkan menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB Sumut.

Pendiri Partai Demokrat yang mendukung KLB Sumut, Max Sopacua mengatakan saat ini Moeldoko sudah dalam perjalanan menuju lokasi kongres.

"Saat ini Pak Moeldoko sudah dalam perjalanan," kata Max Sopacua saat ditemui awak media.

Max Sopacua mengatakan, Moeldoko merupakan salah satu calon ketua umum Partai Demokrat.

Namun demikian, untuk proses pencalonan ketua umum, Max menuturkan pihaknya membuka ruang kepada seluruh pihak yang bersedia maju sebagai calon ketua umum.

"Kalau untuk yang lain silakan. Karena untuk pencalonan kami buka selebar-lebarnya," katanya.

Terkait berlangsung KLB, Max menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pencalonan tunggal.

"Proses tersebut dinilai tidak baik karena menutup peluang orang lain untuk maju. Itu tidak bagus seperti kongres yang sudah lewat," bebernya.

Untuk proses pemilihan ketua umum, lanjut Max, akan berlangsung demokratis.

"Pemilik suara memiliki hak untuk menentukan ketua umum terpilih nantinya. Suara terbanyak yang akan menjadi ketua umum tentunya," ujarnya.

Pantauan di lokasi, sepanjang kawasan The Hill Hotel berjejer bendera Partai Demokrat.

Kendati demikian, belum terlihat ada tokoh pendukung KLB yang hadir di lokasi.

Namun panitia pelaksana terlihat terus melalukan persiapan di areal kongres.

Informasi diperoleh, salah satu tokoh pendukung KLB adalah mantan bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin Zulkarnaen juga terlihat di lokasi.

Berita ini tayang di Tribun Medan: Gubernur Edy Rahmayadi Minta KLB Partai Demokrat di Sibolangit Dibubarkan 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas