Kawal AHY Sambangi Kemenkumham, Kader Padati Gedung DPP Partai Demokrat
Ratusan kader Partai Demokrat siap kawal Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Kemenkumham dan KPU.
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para kader Partai Demokrat padati depan Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang beralamat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021).
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, para kader yang jumlahnya kurang lebih seratus orang ini mulai memadati depan gedung DPP Partai Demokrat sejak pukul 09.10 WIB.
Seluruh kader ini menggunakan atribut serta seragam lengkap khas Partai Demokrat.
Hal ini membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar yang disebabkan ramainya para kader serta kendaraan yang terparkir.
Untuk melakukan konvoi ini nantinya para kader akan menggunakan sepeda motor masing-masing mengikuti mobil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nantinya seluruh kader bersama AHY dan para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat akan menyambangi kantor Kementerian Hukum dan HAM serta KPU.
Diketahui, kunjungan hari ini dilakukan guna membuktikan kepada Kementerian Hukum dan HAM serta KPU bahwa kejadian Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) adalah tidak sah.
Di mana dalam KLB yang dinilai ilegal tersebut telah terpilih Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
"Ya, kami (Senin) akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kami miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).
Pada kunjungan ini, AHY akan didampangi 34 pimpinan DPD Partai Demokrat para perwakilan pimpinan DPC, ratusan kader serta perwakilan Majelis Tinggi Partai.
Baca juga: KLB Demokrat di Silangit, di Bogor 13 Wali Kota Kumpul, Sampaikan Tiga Pesan ke Presiden Jokowi
Kendati demikian kata Syarif, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan ayahanda dari AHY tidak turut serta.
"Enggak (kehadiran Pak SBY), makanya kami yang datang (anggota Majelis Tinggi)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Syarif mengatakan dalam kunjungan ini Partai Demokrat akan membawa beberapa berkas resmi kepungurusan partai yang disertai Surat Keputusan pemilik suara yang sah serta bukti mereka tidak memberikan suara untuk Moeldoko.
"Oh iya bawa semuanya, Surat Keputusan (SK) dan segala macam, kami lengkap lah," tukasnya.