Kasus Lempar Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil, Animal Defenders: Harus Ada Efek Jera Bagi Pelaku
Doni Hendaru Tona menyebut pelaku pelemparan botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, harus diberi efek jera.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua sekaligus founder Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona menyebut pelaku pelemparan botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, harus diberi efek jera.
Sehingga Doni menyebut proses hukum harus diteruskan.
"Tentu (harus diproses hukum). Harus ada efek jera," ungkap Doni saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).
Diketahui sebelumnya, pelaku pembuangan, Khadijah (64) sudah mendatangi Taman Safari untuk klarifikasi.
Doni juga mengungkapkan sempat bertemu dan menanyakan kronologi kepada Khadijah.
Khadijah mengaku tidak sengaja membuang sampah botol air mineral plastik tersebut.
"Terkait pengakuan yang bersangkutan, ada hal-hal yang perlu didalami. Pengakuan yang bersangkutan, tidak sengaja membuang sampah keluar," ungkap Doni.
Baca juga: Baru Pertama Kali ke Taman Safari, Lempar Botol ke Mulut Kuda Nil, Khadijah Berurusan dengan Polisi
Menurut Doni, pengakuan tersebut perlu dipertimbangkan kebenarannya.
"Faktanya, perlu buka jendela dulu buat buang sampah, dan kenapa bisa pas di area kudanil saja," ungkap Doni.
Doni juga menyebut, dari video yang beredar, jarak mobil pelaku dengan kuda nil berada sekira 1,5 meter.
Sehingga, Doni menilai apa yang dilakukan pelaku lebih cenderung untuk sengaja melempar.
"Perilaku orang buang sampah itu, bukan lempar jauh, tapi menjatuhkan dari jendela. Perlu ada upaya melempar," ungkapnya.
Doni juga menyebut jika kuda nil di Taman Safari memilik kebiasaan membuka mulutnya karena terbiasa diberi makan pengunjung.
"Setiap ada org yang pancing lambai-lambaikan benda, mereka akan buka mulut dan menangkap apa yang dilemparkan," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Pengunjung Taman Safari Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Pecinta Satwa Beri Respons
Tidak hanya itu, Doni menilai pihak berwajib harus menggali siapa yang sebetulnya melakukan pelemparan.
Doni menyebut, perekam video yang diketahui bernama Cyntia, melihat pelaku melambai-lambaikan beberapa kali sebelum melemparkan ke mulut kuda nil.
"Dan tangan yang melempar ini berkulit putih bersih. Ibu yang mengaku, berkulit agak gelap. Dan agak sulit nampaknya jika fisik ibu ini melambai-lambaikan tangannya seperti kesaksian."
"Ketika komunikasi awal, disebutkan mobil tersebut dipinjam rombongan pelaku ini dari pemilik untuk ke Bogor."
"Hubungan masih saudara. Tapi pas jumpa langsung, saya tanya hubungan saudaranya gimana, agak terbata-bata, seperti bingung jelasinnya," ungkap Doni.
Viral di Media Sosial
Media sosial diramaikan video pengunjung Taman Safari yang diduga membuang sampah plastik ke mulut kuda nil.
Video tersebut direkam oleh orang dari dalam mobil yang berada di belakang kendaraan diduga pelaku pembuangan sampah pada kuda nil.
"Ngasih sampah, parah banget, kasihan ... ," ujar sejumlah orang dalam video tersebut.
Video itu menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @fakta.indo, dan sejumlah akun lain.
Baca juga: Dewi Asmara Racuni Makanan Hingga Mertuanya Tewas, 3 Ekor Kucing Ikut Jadi Korban
Baca juga: Sedih Dua Ekor Anjingnya Hilang, Lady Gaga Siapkan Imbalan Uang 7,1 Milliar untuk Penemunya
Seorang pengunjung taman safari yang ada di dalam mobil ini, melempar sampah plastik ke dalam mulut kuda nil.
Dari video tersebut, diduga pelaku pelemparan sampah plastik ke mulut kuda nil mengendarai mobil berwarna hitam.
Penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram Cyntia Ayu, @cyntiactcete.
Cyntia Ayu juga membagikan kronologis melalui instagram story.
"Jadi kemarin mobilku pas banget di belakang mobil dia, kuda nilnya emang lagi leyeh-leyeh di pinggir."
"Dari dalam mobil itu emang ada tangan yang keluar dan ngayun-ngayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap."
"Pas mangap eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya."
Baca juga: KLHK Tangkap 4 Pemburu di Taman Nasional Way Kambas Lampung, Sita Satwa Liar dan Senjata Api Rakitan
"Kami di belakang sudah membunyikan klakson kasih tanda."
"Dan ketika keluar kami melaporkan ke pihak petugas safari."
"Alhamdulillah ... setelah semalem ditag di story, pihak Safari menanggapi bahwa setelah diperiksa kuda nilnya memuntahkan sampahnya," ungkap Cyntia.
Adapun Tribunnews.com telah mencoba menghubungi Cyntia untuk mendapatkan informasi lebih lengkap namun belum mendapatkan jawaban.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)