Wakil Menteri Agama: Isra Miraj Momentum Menggalang Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengajak masyarakat menjadikan momentum peringatan Isra Miraj untuk menggalang solidaritas nasional.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengajak masyarakat menjadikan momentum peringatan Isra Miraj untuk menggalang solidaritas nasional.
Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa empati dan kepekaan di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Melalui peringatan Isra Miraj, kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, menumbuhkan sikap empati dan kepekaan perasaan terhadap musibah," ujar Zainut melalui keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Hari Ini Tercatat Ada 141.070 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Solidaritas tersebut, menurut Zainut, dapat dipupuk dengan saling membantu, saling menolong, bekerja sama, dan bahu membahu mengatasi musibah ini.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menyalahkan dan saling menghujat.
"Musibah ini bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, tetapi tanggung jawab kita bersama," ujar Zainut.
Di tengah suasana musibah yang melanda dunia dengan merebaknya Covid-19, Zainut mengajak umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Melakukan muhasabah dengan memperbanyak berdzikir, memohon ampunan (istighfar) kepada Allah dan berdoa semoga musibah yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia segera berlalu," kata Zainut.
Baca juga: Kemendagri Sebut Banyak Persoalan Ketahanan Keluarga Muncul Imbas Pandemi Covid-19
Dirinya mengatakan hikmah memperingati Isra Miraj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Ibadah salat menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam.
Salat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar, dan disiplin.
"Dalam konteks menghadapi wabah virus corona, marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona," jelas Zainut.
Baca juga: IDI: Kasus Positif Covid-19 di Dunia Terus Menurun
Bahkan dalam konteks penanganan Covid-19, ibadah salat melatih diri untuk sabar dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan perilaku 3M.
Selain itu, Zainut mengimbau kepada para ulama untuk ikut mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengatasi musibah virus Corona.
"Melalui hikmah Isra' Mi'raj diharapkan dapat memberikan pesan agama kepada masyarakat dengan narasi yang positif dan edukatif. Sebaliknya, tidak menyampaikan pesan agama yang dapat menimbulkan kontroversi dan perpecahan di masyarakat," kata Zainut.