Dies Natalies ke-45 UNS, Jokowi: Jika Tak Berani, Kita Akan Didisrupsi Zaman yang Berubah Cepat
Jokowi mengatakan Iptek menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan zaman serta peluang kerja di era teknologi saat ini.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, institusi perguruan tinggi harus berani mengambil langkah dalam mengembangkan Iptek di setiap aktivitas perkuliahan.
Pasalnya, kata Jokowi, Iptek menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan zaman serta peluang kerja di era teknologi saat ini.
Meski, Presiden menyadari bahwa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah berumur 45 tahun ini butuh penyesuaian dalam menghadapi tantangan itu.
Baca juga: Nadiem Tetapkan Tiga Pusat Inovasi di Universitas Sebelas Maret
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan peringatan Dies Natalis ke-45 Universitas Sebelas Maret yang disiarkan kanal YouTube Universitas Sebelas Maret, Jumat (12/3/2021).
"Bagi para pelaku startup, cara-cara baru itu sudah menjadi landasan kerja mereka sejak awal, tetapi bagi institusi yang sudah berusia 45 tahun. Saya tahu seringkali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Semua Institusi Harus Lakukan Digitalisasi
Presiden Jokowi pun menekankan, sudah saatnya institusi pendidikan terutama di lingkungan perguruan tinggi untuk mengambil lompatan kemajuan dalam menghadapi tantangan zaman.
"Tidak mudah untuk melakukan disrupsi terhadap diri sendiri padahal jika tidak berani mendistrupsi diri, kita akan didistrupsi oleh zaman yang sedang berubah dengan cepat," jelas Jokowi.