"Saya tidak tahu kalau ini mau dijadiin kantor partai, kita hanya disuruh renovasi. Kebanyakan dari kita cuma nggarap (melakukan renovasi) saja," ucap pekerja bangunan tersebut.

Selain itu, desain gedung empat lantai tersebut sampai saat ini belum boleh diperlihatkan kepada awak media.

"Kalau desainnya engga boleh lihat mas, engga boleh diperlihatkan ke media sekarang," ujar pekerja tersebut.

Senada dengan pekerja tersebut, Bambang, pedagang kelontong yang berada di halaman gedung, mengaku tidak tahu menahu wacana penggunaan gedung empat lantai tersebut sebagai kantor DPP Partai Demokrat.

Yang dia ketahui, bahwa gedung tersebut akan dijadikan kafe.

"Kalau itu (dijadikan kantor DPP Partai Demokrat) saya tidak tahu. Informasinya mau dijadikan kafe," ujar Bambang kepada Tribun Network di lokasi.