Peringatan Dini BMKG Minggu, 14 Maret 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Minggu (14/3/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Minggu (14/3/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Minggu, 14 Maret 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Besok, Minggu 14 Maret 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Besok akan terjadi pusat tekanan rendah di Utara Khatulistiwa terpantau di Laut Sulu - Laut Cina Selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Utara, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dan di Laut Sulawesi.
Selain itu, ada sirkulasi siklonik di perairan Barat Aceh yang membentuk konvergensi memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh.
Pusat tekanan rendah lainnya di Selatan Khatulistiwa terpantau di perairan Selatan Jawa Timur dan di Samudera Hindia Barat Daya Jawa yang membentuk konvergensi memanjang dari Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur dan belokan angin/shear di Laut Flores dan NTT.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, di Pesisir Selatan Jawa Tengah, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Selatan bagian Utara dan di Papua bagian Utara.
Kondisi ini mampu menyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- DKI Jakarta
- Kalimantan Selatan
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sumba bagian barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Laut Jawa bagian utara Bawean
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Halmahera Barat bagian utara
Perairan Loloda
Perairan Ternate - Batang Dua
Perairan Morotai bagian utara
Perairan Morotai bagian selatan
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan selatan Anambas
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan utara Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Perairan Subi - Serasan
Perairan Singkawang - Sambas
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan Sangihe
Perairan Talaud
Perairan Sitaro
Perairan Bitung - Likupang
Laut Maluku bagian utara
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Selat Bangka bagian utara
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Perairan Meulaboh - Sinabang
Samudera Hindia barat Aceh
Perairan Nias - Sibolga
Samudera Hindia barat Nias
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem pada Musim Pancaroba
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 13 Maret 2021: 28 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kep.Mentawai
Perairan Lampung
Laut Jawa bag.barat
Perairan utara dan selatan Jawa Tengah
Laut Arafuru sebelah timur Kep.Aru
Perairan utara P.Yos Sudarso
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Sabtu (13/3/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)