Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSP: Wacana Presiden Tiga Periode Sengaja Dihembuskan untuk Menjerumuskan Presiden

wacana masa jabatan presiden tiga periode dihembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi, yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden. 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in KSP: Wacana Presiden Tiga Periode Sengaja Dihembuskan untuk Menjerumuskan Presiden
istimewa
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM, Jaleswari Pramodhawardani 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden tiga periode.

Presiden sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden dua periode

"Beberapa hari ini di masyarakat berkembang isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan masa jabatan Presiden tiga periode melalui amandemen UUD 1945. Isu itu berkembang sedemikian rupa yang kemudian memicu kontroversi ditengah masyarakat," kata dia dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa, (16/3/2021).

Baca juga: Arief Poyuono Ngotot Meminta Agar Jokowi Bersedia Jadi Presiden 3 Periode

Menurutnya, wacana masa jabatan presiden tiga periode ini sesungguhnya sudah muncul sejak periode kedua Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Wacana tersebut kini dihembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi, yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden. 

"Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja presiden dalam mengatasi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan kerja-kerja pembangunan lainnya," katanya.

Ia menambahakan bahwa Presiden  berkomitmen merawat warisan reformasi.

BERITA TERKAIT

Oleh karena itu ia meminta   wacana bahwa Jokowi menghendaki amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan 3 (tiga) periode) dihentikan.

" Jangan mengganggu ketenangan masyarakat dengan agenda yang tersembunyi," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi dan Mahfud MD Jawab Tudingan Amien Rais soal Wacana Presiden 3 Periode

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal tudingan Politikus senior Amien Rais yang menyebut adanya upaya untuk mengganti aturan periodesasi jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Jokowi menegaskan sedari awal tidak ada niatan untuk menjadi Presiden tiga periode.

"Apalagi yang harus saya sampaikan , bolak Balik, ya, sikap saya nggak berubah," kata Jokowi dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden,  Senin, (15/3/2021).

Selain tidak ada niat, Jokowi juga menegaskan tidak berminat menjadi presiden tiga periode.

Konstitusi kata Presiden telah membatasi jabatan presiden hanya dua periode.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

"Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi Presiden 3 periode," kata Jokowi.

"konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus yang harus kita jaga bersama-sama," sambungnya.

Presiden meminta semua pihak untuk tidak membuat kegaduhan baru.

Karena saat ini pemerintah sedang fokus menangani Pandemi Covid-19. 

"Janganlah membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada Penanganan Pandemi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas