Badge Awards Dikhawatirkan Jadi Wadah Warga Saling Lapor
pemberian badge awards kepada warganet yang sering laporkan dugaan pelanggaran tindak pidana di media sosial masih tahapan perencanaan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan pemberian badge awards kepada warganet yang sering laporkan dugaan pelanggaran tindak pidana di media sosial masih tahapan perencanaan.
Sebagaimana diketahui, penghargaan Badge Awards yang diwacanakan sempat mendapatkan pro-kontra.
Pasalnya, penghargaan ini dianggap membuka peluang masyarakat saling lapor.
"Saya sudah tanya tadi penyidik di Dirsiber mengenai penghargaan yang akan diberikan kepada masyarakat terkait dengan informasi yang diberikan kepada Polri, itu masih dalam perencanaan. Sekali lagi, masih dalam perencanaan," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Polri, kata Ahmad, masih tengah menggodok ukuran yang jelas perihal siapa yang berhak menerima Badge Awards dari Polri.
"Masih akan diukur, nominasi apa yang akan diberikan kepada seseorang yang menerima badge awards. Jadi apakah mekanismenya nanti dari kualitas atau kuantitas dari pihak yang membantu Polri dalam hal ini Dittipidsiber," jelas dia.
Baca juga: Polri: Badge Awards Bagi Warganet yang Sering Laporkan Konten Melanggar Pidana di Medsos
Atas dasar itu, ia menambahkan pihaknya meminta masyarakat tidak khawatir terkait wacana Badge Awards yang tengah digodok oleh Polri.
"Ini belum final, tapi memang sudah dalam tahap perencanaan. Pokoknya nanti, badge award jadi berubah penghargaan yang akan diberikan oleh direktorat siber," tukas dia.