Kepala BNN Sebut Peredaran Narkoba Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyebut peredaran narkotika di Tanah Air meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose menyebut peredaran narkotika di Tanah Air meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Dia menduga meningkatnya peredaran Narkoba akibat work from home.
Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Kamis (18/3/2021).
"Perlu kami laporkan walaupun dalam pandemi covid saat ini meningkatnya peredaran narkotika dalam beberapa tahun terakhir ini diantaranya ditandai dengan meningkatnya jumlah barang bukti yang diperoleh dalam rangka upaya penegakan hukum," ucapnya.
Baca juga: Kemenkumham Didesak Cari Terobosan Atasi Peredaran Narkoba di Dalam Lapas
"Kalau dilihat di sini kita lihat bahwa kita walaupun situasi covid sekarang ini tetapi demand masih tinggi dari masyarakat mungkin karena work from home banyak juga drug abuse from home," ujarnya.
Petrus menjelaskan, peningkatan peredaran terlihat juga dari meningkatnya barang bukti.
"Sebagai contoh barang bukti sabu atau methamphetamine yang hanya diperoleh dalam tiga bulan terakhir ini Maret 2021, 808,67 kilogram atau 70,19 persen dibanding kan dengan jumlah barang bukti tahun 2020 sebanyak 1.152,2 kilogram," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Istri Anggota Brimob Tewas di Diskotek Diduga Terkait Narkoba
Petrus mengatakan, penyitaan barang bukti ganja juga meningkat hingga Maret 2021.
Penyitaan barang bukti ganja meningkat hingga 143 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Demikian juga barang bukti ganja sampai tahun 2021 sampai bulan Maret 2021 sebanyak 3.462,75 kilogram atau meningkat 143,64 persen dibandingkan barang bukti tahun 2020 sebanyak 2.410 kilogram ini yang baru dilakukan oleh institusi kami," ujarnya.