Cegah Kerumunan, 1.460 Personel Polisi Bakal Disiagakan Saat Pengamanan Sidang Rizieq Shihab
Polri menyampaikan akan memperketat pengamanan persidangan Rizieq Shihab menyusul terus bertambahnya simpatisan mendatangi Pengadilan Negeri Jaktim.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyampaikan akan memperketat pengamanan persidangan Rizieq Shihab menyusul terus bertambahnya simpatisan eks pentolan FPI itu yang mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan pengetatan itu sebagai wujud pencegahan kerumunan yang berujung penularan Covid-19.
"Jadi Polri juga sudah mengantisipasi untuk bagaimana mengamankan daripada pengadilan negeri Jakarta Timur," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Polisi Bantah Terjadi Kekerasan Terhadap Rizieq Shihab Saat Sidang Virtual di Rutan Bareskrim
Baca juga: Dalam Dakwaan, Acara Rizieq Shihab di Megamendung Bikin Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Covid-19
Dijelaskan Rusdi, Polri akan menurunkan sebanyak 1.460 personel setiap jalannya persidangan Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur.
"Kami menyiapkan pengamanan itu sudah ada 1.460 personel yang mengamankan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Melihat situasinya, mudah-mudahan sidang ini dapat berjalan dengan baik," tukas dia.
Sebelumnya, Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengungkapkan, total simpatisan dari Jawa Barat yang dilakukan test swab antigen hari ini berjumlah 40 orang, dengan satu di antaranya reaktif Covid-19.
"Kami tanya mereka ngakunya dari Jawa Barat dan sekitarnya sejumlah 40 orang, semuanya kami laksanakan swab antigen dan 1 orang dinyatakan reaktif," kata dia kepada wartawan di sekitaran PN Jaktim, Jumat (19/3/2021).
Lebih lanjut kata Satria, satu orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dengan sisanya dibawa ke Mako Polres guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk yang satu orang dinyatakan reaktif kami bawa ke wisma atlet, sedangkan yang lainnya kami kirim ke Mako Polres," ungkapnya.
Satria mengaku, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh simpatisan untuk tidak hadir ke persidangan.
Pasalnya kata dia, seluruh agenda persidangan dapat disaksikan secara live streaming melalui channel YouTube resmi milik PN Jakarta Timur.
"Tapi sudah kami sampaikan persidangan yang dijalan hari ini semua nya dilaksanakan secara virtual dan kami mengimbau untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing," tukas Satria.