KSP ke Amien Rais: Lagi Tidur Siang Disambar Petir, Lalu Bangun Sebut Jokowi Mau 3 Periode
Menurut Irfan, apa yang disampaikan Amien Rais hanya mendasar. Bahkan, ia berkelakar kalau Amien Rais sedang tertidur siang lalu disambar petir.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menanggapi pernyataan Politisi senior Amien Rais yang mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Menurut Irfan, apa yang disampaikan Amien Rais hanya mendasar. Bahkan, ia berkelakar kalau Amien Rais sedang tertidur siang lalu disambar petir.
Hal itu disampaikan Irfan dalam diskusi bertajuk Misteri 2024 yang disiarkan kanal YouTube MNC Trijaya, Sabtu (20/3/2021).
"Pak Amien itu seperti dia lagi tidur siang mimpi di siang bolong disambar petir tiba-tiba bangun oh Pak Jokowi mau tiga periode ini katanya begitu," kata Irfan.
Irfan mengatakan, bahwa wacana masa jabatan presiden 3 periode tidak sesuai yang diatur dalam konstitusi negara atau Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Wakil Ketua MPR Sebut Berasal dari Pikiran Amien Rais yang Kacau
Terlebih, dalam pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 amandemen pertama itu telah diatur bahwa masa jabatan presiden dua periode atau satu kali periode.
"Artinya (maksimal,red) dua periode," ucap Irfan.
Ia pun menegaskan, bahwa Presiden Jokowi tak memiliki niat untuk kembali maju dan menjabat sebagai presiden 3 periode.
"Kita coba yakinkan dan kita coba berikan edukasi kepada masyarakat bahwa kami atau Pak Jokowi sendiri tidak punya niat rencana untuk melakukan atau melanggar konstitusi itu," jelasnya.