Profil Herman Lantang, Tokoh Pendiri Mapala UI dan Sahabat Soe Hok Gie
Herman Lantang meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun di RSUD Tangerang Selatan, Banten. Berikut profilnya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI), Herman Lantang meninggal dunia pada Senin (22/3/2021) pukul 03.00 WIB dini hari.
Herman Lantang meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun di RSUD Tangerang Selatan, Banten.
"Telah dimuliakan Bapa di Sorga, Papa, Opa, Buyut, Om, Bung kami yang terkasih: Herman Onesimus Lantang Pada hari Senin, 22 Maret 2021 Pukul 03.00 WIB Di RSUD Tangerang Selatan," tulis akun Instagram @hermanlantangcamp.
Kepergian Herman Lantang cukup menimbulkan duka bagi insan pecinta alam tanah air.
Ramai-ramai warganet mengenang sosok dan profil Herman Lantang.
Lantas sebenarnya siapa Herman Lantang ini? Berikut profilnya Herman Lantang.
Baca juga: Wanita yang Sudah 6 Tahun Keliling Eropa Ini Hilang saat Melakukan Pendakian
Herman Lantang merupakan salah satu tokoh yang mendirikan Mapala Universitas Indonesia.
Sosok Herman Lantang adalah kawan dekat dari aktivis Soe Hok Gie.
Nama Herman Lantang mulai populer semenjak film Gie yang dirilis pada 2005 silam.
Kala itu, Herman juga ikut mendaki gunung Pangrango guna kepentingan film yang menceritakan tentang sosok Soe Hok Gie, sahabatnya.
Terbentuknya organisasi pecinta alam, Mapala UI tak lepas dari peran Herman Lantang.
Saat Mapala UI terbentuk pada 1964, Herman Lantang menjabat sebagai Ketua Umum/Formatur Senat Mahasiswa Fakultas Sastra UI.
Ia kemudian mendirikan Mapala Prajnaparamita yang kemudian dikenal Mapala UI.
Meski Herman adalah salah satu sosok yang ikut mendirikan, namun dirinya baru resmi menjadi anggota Mapala UI pada 1966.