Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenangkan Simpatisan Rizieq Shihab, Mobil Komando Polisi Putar Lantunan Asmaul Husna

Setelah, kepolisian memutar lantunan Asmaul Husna itu kondisi yang semula memanas karena adanya aksi saling dorong, seketika reda.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tenangkan Simpatisan Rizieq Shihab, Mobil Komando Polisi Putar Lantunan Asmaul Husna
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sejumlah simpatisan ibu-ibu terlibat saling dorong dengan Polisi Wanita (Polwan) di depan Gedung PN Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil komando kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya memutarkan lantunan Asmaul Husna saat adanya aksi saling dorong antara aparat polisi wanita (polwan) dengan para simpatisan ibu-ibu, di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Lantunan Asmaul Husna itu juga diiringi dengan doa yang diutarakan oleh salah seorang polisi, agar seluruh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan jalannya persidangan atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab diberi kesehatan.

Baca juga: Ibu-ibu Simpatisan Rizieq Shihab Saling Dorong dengan Polwan di Depan Gedung PN Jaktim

"Semoga Allah melunakan hati kita semua, semoga kami semua diberikan kesehatan, dilapangkan hatinya," tutur pihak kepolisian dari pengeras suara di mobil komando diiringi lantunan Asmaul Husna.

Setelah, kepolisian memutar lantunan Asmaul Husna itu kondisi yang semula memanas karena adanya aksi saling dorong, seketika reda.

Beberapa simpatisan terpantau duduk di sebuah halte yang berada tepat di depan mobil komando polisi.

Baca juga: Kubu Rizieq Shihab Rencanakan Aksi Walkout Jika Hakim Paksa Sidang Virtual

Sebelumnya, sejumlah simpatisan ibu-ibu yang hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) untuk mengikuti jalannya sidang lanjutan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) terlibat saling dorong dengan para polisi wanita (polwan) di depan gedung pengadilan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 09.25 WIB, para simpatisan tersebut hadir mengaku sebagai anggota kuasa hukum Rizieq dan memaksa untuk masuk ke ruang sidang.

Saat terlibat saling dorong, para simpatisan  teriak histeris memaksa untuk masuk ke dalam area pengadilan.

Namun, guna menghindari adanya kerumunan, para polwan secara tegas meminta para simpatisan untuk menjauh dari area pengadilan dan tidak berkerumun.

Dalam imbauannya melalui pengeras suara, pihak kepolisian meminta para masyarakat termasuk awak media yang hadir di pengadilan untuk bisa menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kejagung Sebut Pria Pembuat Video Hoaks Jaksa Terima Suap Kasus Rizieq Diamankan, Bukan Ditangkap

Polisi juga mengimbau para simpatisan untuk senantiasa mengingat kondisi keluarga di rumah, serta menyampaikan betapa bahayanya jika terpapar Covid-19.

Melalui pengeras suara juga, pihak kepolisian meminta para simpatisan yang hadir untuk menyaksikan jalannya persidangan dari rumah saja, karena seluruh jalannya sidang disiarkan secara live streaming di YouTube resmi PN Jakarta Timur.

Diketahui, untuk mengamankan jalannya sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang digelar hari ini, Selasa (23/3/2021) pihak keamanan dari kepolisian menurunkan sebanyak 1.400 personel gabungan.

"Sama kaya kemarin, kami siapkan sekitar 1.400 personel tetapi itu gabungan," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (22/3/2021).

Kendati demikian kata Yusri keseluruhan personel keamanan itu tidak diturunkan bersamaan.

Nantinya, akan ada beberapa personel lainnya yang standby untuk melakukan backup jika diperlukan.

"Jadi 1.400 personel itu, yang kami kedepankan itu 750 (orang) nanti jadi ada cadangannya," tukas Yusri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas