Jejak Rekam Peristiwa Bandung Lautan Api: Monumen, Museum hingga Stilasi
Jejak Bandung Lautan Api diabadikan dalam monumen, museum serta 10 stilasi yang menunjukkan tempat berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaaan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya di Kota Bandung, pada tanggal 24 Maret 1946.
Bandung Lautan Api merupakan puncak dari berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi dalam Agresi Militer Belanda II.
Peristiwa heroik tersebut, tak lepas dari peran rakyat dan para pejuang Bandung yang dengan ikhlas meninggalkan harta benda.
Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200 ribu penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara sekutu dan NICA Belanda menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Jejak rekam peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api ini dapat ditemui di beberapa tempat di Kota Bandung.
Rekam jejak peristiwa itu diabadikan dalam monumen, museum, serta 10 stilasi yang menunjukkan tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Monumen Bandung Lautan Api
Monumen Bandung Lautan Api berlokasi di Jalan Tegalega, Bandung.
Monumen tersebut memiliki ketinggian 45 meter dengan sisi sebanyak sembilan bidang.
Di puncaknya dibuat bara api berwarna kuning keemasan layaknya api yang menyala.
Mengutip situs Humas.Bandung.go.id, monumen ini dirancang oleh Sunaryo, seniman kontemporer sekaligus mantan dosen seni rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia memenangkan sayembara untuk merancang monumen Bandung Lautan Api pada tahun 1984.
Monumen dan Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat