Megawati Ajak Politisi Belajar dari Kunang-kunang, Kodok, dan Kupu-kupu
Megawati mengaku mempelajari dan pernah bersentuhan dengan pemeliharaan ketiga binatang tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
"Semuanya itu hanya binatang. Tapi filosofinya sangat tinggi. Karena diperintah oleh Allah SWT. Kita ini, dikasih pikiran, malah jadi penjahat. Mereka hatinya suci, hanya untuk melaksanakan tugas Yang Di Atas. Jadi pada eling (ingat) ya," kata Megawati.
Putri Proklamator RI Soekarno itu juga menyatakan, bahwa dengan belajar dari alam serta memelihara alam, kader PDIP pasti akan lebih dicintai rakyat.
Sebab itu artinya akan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.
Baca juga: Ini Makna Filosofis Merawat Lingkungan Bagi Megawati Soekarnoputri
Bagi Megawati, dibanding sekedar berpolitik mencari uang untuk diri sendiri, lebih baik melakukan sesuatu dengan menanam tanaman di lingkungan sekitar.
"Kalau sekedar mencari uang, akhirnya bisa salah jalan. Saya sendiri merasa sedih jka ada anggota kita kena korupsi. Kenapa tak berpikir lebih baik kita menanam pohon? Yang di jalan saja. Murah meriah, tak perlu beli, wong tinggal ambil saja dan dipelihara," kata Megawati.
Di acara itu, Megawati hadir secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Di DPP PDIP, dipimpin oleh Sekjen Hasto Kristiyanto yang hadir bersama Ketua DPP PDIP I Made Urip.
Hadir juga Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih.