Perintah Jokowi Ke Bupati: Dahulukan Tempat yang Interaksinya Tinggi Untuk di Vaksinasi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa program vaksinasi harus berjalan baik hingga ke daerah pelosok.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa program vaksinasi harus berjalan baik hingga ke daerah pelosok.
Bahkan, Presiden mengecek langsung proses vaksinasi sampai ke Halmahera Utara, Maluku Utara untuk mengecek distribusi vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan Munas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
"Saya cek sampai jauh seperti itu, saya ingin cek distribusi vaksin benar sampai daerah enggak, terlambat enggak distribusinya? Kalau kurang, ya, yang mau kita vaksin itu hampir 181,5 juta. Banyak sekali," kata Jokowi.
Presiden pun mengatakan, jumlah penduduk yang akan divaksinasi belum tercapai karena dosis vaksin yang belum tercukupi.
Maka, Jokowi meminta kepada para bupati untuk menetukan prioritas kelompok masyarakat mana yang harus menerima vaksin.
Baca juga: Apkasi Curhat ke Mendagri, Berkurangnya Dana Transfer Picu Produk Domestik Bruto Jadi Ngepres
Ia pun mengatakan, masyarakat yang mobilitasnya tinggi harus diutamakan dalam menerima vaksin.
"Bapak Ibu Bupati harus tahu dan harus dikontrol sekarang mulai di luar tenaga kesehatan dan pelayan publik. Dahulukan tempat-tempat yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi misalnya pasar. Itu tempat interaksi dan mobilitas orang tinggi, dahulukan. Terminal mobilitas tinggi, interaksi tinggi, dahulukan," ucapnya.