Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desakan agar KPK Segera Tuntaskan Kasus Hambalang dan Jawaban dari Komisi Antirasuah

Sebelumnya, petinggi Demokrat kubu, Max Sopacua, mendesak KPK mengusut keterlibatan sejumlah oknum kader Partai Demokrat terkait kasus Hambalang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Desakan agar KPK Segera Tuntaskan Kasus Hambalang dan Jawaban dari Komisi Antirasuah
Kolase Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda dan Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi KLB Sumut, Max Sopacua memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Dalam keterangannya, Max menyeret nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, belum tersentuh dalam kasus korupsi proyek Hambalang. 

Bantah keterlibatan Ibas

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng membantah tudingan Ibas terlibat dalam kasus Hambalang.

Andi Mallarangeng menegaskan Ibas tidak ada kaitannya dengan kasus Hambalang. Soal Anas Urbaningrum, Andi menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru menyelamatkan partai ketika ada kasus tersebut.

"Yang terjadi mereka justru menyerang membabi buta kepada SBY, AHY, atau Ibas. Kalau soal Hambalang, itu tidak ada urusan sama sekali dengan Ibas. Kalau Pak SBY, justru Pak SBY sebagai Ketua Dewan Pembina, melakukan penyelamatan terhadap partai, karena Saudara Anas sebagai ketum terkena masalah hukum. Soal ada yang tersangkut soal Hambalang tapi sampai sekarang belum dihukum, mestinya juga dicek kader-kader partai lain yang juga terungkap di persidangan dan sudah menjadi pemberitaan yang luas," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus Hambalang itu juga menyeret Andi Mallarangeng. Andi menyebut telah menjalani hukuman tersebut dengan baik.

"Saya sendri saat itu yang bahkan belum dinyatakan sebagai tersangka karena persoalan Hambalang, langsung mengundurkan diri sebagai Menpora dan juga dari jabatan saya di Partai Demokrat tapi tetap sebagai anggota Partai Demokrat," ujarnya

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas