Mudik Dilarang, MTI dan Organda Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja Transportasi
Pelarangan Mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah menuai reaksi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
Meskipun program vaksinasi dan 5M sudah menunjukkan hasil, resiko terjadinya lonjakan kasus positif pasca liburan masih tinggi.
“Ini berkaca dari dari lonjakan kasus pasca Liburan Natal dan Tahun Baru,” tambah Koko lagi.
Vaksinasi Pekerja Transportasi
Ateng juga berharap Pemerintah memprioritaskan pekerja transportasi dalam program vaksinasi agar perekonomian dapat pulih lebih cepat.
“Program vaksinasi Pemerintah sudah bagus, hasilnya juga sudah terasa. Kalau pekerja kami dapat vaksin, maka ekonomi bisa bangkit karena transportasi aman. Jangan sampai tahun depan dilarang lagi. Bisa kolaps kita,” ujar Ateng.
Usulan vaksinasi pekerja transportasi ini ditanggapi positif oleh MTI.
“Usulan bagus itu. Setelah Nakes, TNI/Polri, dan Guru, maka pekerja transportasi juga layak mendapat prioritas vaksin. Transportasi itu urat nadi perekonomian. Kalau transportasi sudah aman, perekonomian lancar. Semoga pemerintah menindaklanjuti usulan ini,” lanjut Koko.
Koko berharap penundaan Mudik Lebaran tahun ini dapat mempertahankan capaian pemerintah dalam memberantas Covid.
“Saya berharap pandemi dapat segera teratasi supaya kegiatan perekonomian dan sosial, termasuk ajar-mengajar, dapat kembali normal,” tutup Koko.