AS Kutuk Keras Serangan Bom Gereja Katedral Makassar
Kutuk keras serangan bom di Katedral Makassar, AS sebut aksi itu mencederai toleransi di Indonesia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat lewat kedutaannya di Jakarta mengutuk keras serangan terhadap Gereja Katedral di Makassar yang terjadi pada Minggu (28/3/2021).
Ungkapan tersebut disampaikan dalam pernyataan Minggu.
AS menyampaikan bahwa serangan itu mencederai toleransi di Indonesia.
“Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi dan penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia,” kata Kedubes AS, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Makassar, Politikus PAN: Hindari Saling Curiga Antar Umat Beragama
Baca juga: Selain Katedral Makassar, Bom Panci Juga Pernah Mengguncang Kota Bandung dan Terminal Kampung Melayu
AS memberikan dukungan dan menyatakan diri berada di pihak rakyat Indonesia.
Tak lupa, ungkapan duka cita diberikan pada keluarga korban bom di Minggu pagi itu.
“Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” tulisnya.