Bantah Moeldoko Soal Ideologi Demokrat, Syarief Hasan: Kami Tetap Nasionalis-Religius
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan membantah pernyataan Moeldoko soal ideologi partai berlambang mercy itu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan membantah pernyataan Moeldoko soal ideologi partai berlambang mercy itu.
Syarief menegaskan, idelogi Partai Demokrat tidak bergeser, tetap sebagai partai nasionalis-rerligius.
"Kata siapa ideologi bergeser? ideologi Partai Demokrat itu masih tetap nasionalis religius, Pancasila merupakan falsafah dari organisasi, jelas kita," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/3/2021).
Justru, Syarief mempertanyakan ideologi Demokrat kubu Moeldoko.
Baca juga: Teror Bom di Makassar, Moeldoko Mengaku Sudah Cium Bahaya Radikalisme di Indonesia
Menurutnya, pihak Moeldoko yang merebut Demokrat tidak jelas dasar organisasinya.
"Kalau pertanyaannya begitu, apa meragukan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)? justru sekarang yang mengambilalih itu yang kita pertanyakan ideologinya apa," ujarnya.
Lebih lanjut, Syarief meyakini pemerintah bekerja profesional mengecek keabsahan dan legalitas kubu mana yang sah sebagai Partai Demokrat.
Baca juga: Moeldoko Mengaku Khilaf Tak Beri Tahu Istri Saat Terima Tawaran Jadi Ketua Umum Demokrat
Dia meyakini, pemerintah tidak akan menganulir keputusannya sendiri yang telah mengesahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025.
"Kita yakin pemerintah akan memutuskan yang benar yaitu Partai Demokrat kepemimpinan AHY," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.