Kesaksian Warga Saat Kilang Balongan Pertamina Meledak, Udara Panas hingga Pakai 4 Kipas Angin
Hawa panas yang menyelimuti tubuhnya, membuat pria paruh baya itu tidak bisa tidur hingga pagi.
Editor: Hasanudin Aco
"Warga berhamburan. Gas dan minyak tebal banget, sesak sampai ada yang tidak bisa jalan," tuturnya.
Terbaru, Kilang minyak milik PT. Pertamina (Persero) di desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang meledak Senin (29/3/2021) dini hari, hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda api memadam.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, api dari ledakan Kilang Balongan tersebut masih membumbung tinggi dengan asap hitam tebal mengepul.
Bahkan sesekali api meletup ke atas yang membuat kesan lebih menyalah.
Selain api yang masih berkobar, di sekitaran kejadian masih tercium bau gas yang menyengat yang bersumber dari Kilang minyak milik Pertamina itu.
Sekitar pukul 21.23 WIB, terpantau jalan utama yang menjadi akses utama untuk ke Kilangan Balongan sepi dari kegiatan masyarakat.
Hanya ada beberapa petugas kemanan gabungan yang berjaga disekitaran lokasi.
Tidak hanya para petugas keamanan, awak media juga masih berada di lokasi untuk melakukan peliputan.
Kendati demikian, petugas keamanan memberlakukan batas jarak untuk meliput, sehingga awak media terbatasi dalam mengambil gambar.
Bukan hanya untuk awak media, warga yang ingin melintas di jalan utama desa Sukaurip juga diminta memutar mencari jalan alternatif.
Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya mobil dari pihak pemadam kebakaran yang menuju ke lokasi.