Pakai Kode 'Takjil' untuk Istilah Bahan Peledak, Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap Polisi
Polisi telah berhasil menangkap empat orang terduga teroris di Condet dan Bekasi pada Senin (29/3/2021) kemarin.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Selanjutnya BS menginformasikan kepada NAJ terkait dengan 'takjil.'
Istilah 'takjil' ini adalah kode yang digunakan untuk menyebut bahan peledak.
"Peran BS adalah mengetahui pembuatan handak dan cara membuat handak. Menyampaikan kepada saudara NAJ terkait dengan takjil. Mereka mengistilahkannya dengan istilah takjil. Setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," ujar Irjen Fadil.
3. AJ (46), Laki-laki
AJ memiliki peran untuk mengetahui dan membantu ZA dalam pembuatan bahan peledak.
Selain itu AJ bersama dengan BS mengikuti beberapa pertemuan.
Pertemuan tersebut dalam rangka untuk melakukan persiapan-persiapan melakukan teror dengan menggunakan bahan peledak.
Baca juga: Polri Tangkap 1 Orang Terduga Teroris Pelaku Diduga Pemilik Bom dan Bahan Baku Peledak
Baca juga: Sejumlah Atribut FPI Disita Polisi Saat Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet
4. HH (56) Laki-laki
HH adalah terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur.
Di antara keempat terduga teroris lainnya, HH memiliki peran cukup penting dalam kelompok tersebut.
HH berperan untuk merencanakan taktis dan teknis pembuatan, bersama dengan ZA.
Tak hanya itu, HH juga hadir di beberapa pertemuan-pertemuan persiapan.
HH juga berperan untuk membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya.
Lebih lanjut Irjen Fadil mengatakan, selain melakukan penangkapan kepada keempat terduga teroris polisi menemukan sejumlah bahan peledak aktif yang sudah dirakit oleh para tersangka.