Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Teroris Condet Dikenal Tertutup, Warga: Orangnya Tak Pernah Keluar Rumah

Terduga teroris Husein Hasny (HH) yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Condet Jakarta Timur dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terduga Teroris Condet Dikenal Tertutup, Warga: Orangnya Tak Pernah Keluar Rumah
Tribunnews/Jeprima
Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris Husein Hasny (HH) yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, dikenal warga sekitar sebagai pribadi yang tertutup.

Pedagang sekitar rumah Husein, Adi (52) menyampaikan Husein tidak pernah beraktivitas di luar rumah bersama warga sekitar.

Bahkan, kata dia, Husein juga tidak pernah terlihat salat jumat di masjid sekitar rumahnya.

"Nggak pernah keluar pak orangnya. Jumatan aja gak pernah. Enggak tau dimana. Padahal ada dua masjid di sini enggak pernah keliatan," kata Adi.

Baca juga: TP3 Sebut Temuan Atribut FPI dari Terduga Teroris Jakarta-Bekasi Bagian dari Operasi Intelijen

Sejak awal, ia malah mengira keramaian di rumah Husein karena kasus sengketa tanah.

"Ramai disini kemaren, saya gak tau masalahnya teroris. Saya kira masalah tanah. Sengketa tanah. Udahlah biarin diambil (ditangkap) kata saya gitu," ujar dia.

Baca juga: Warga Baru Dengar Terduga Teroris Condet Adalah Eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI

Berita Rekomendasi

Atas dasar itu, Adi tidak menyangka Husein ternyata diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme. Selama ini, warga sekitar pun tidak pernah menaruh kecurigaan.

"Enggak ada yang mencurigakan karena tertutup. Saya sih disini udah lama. Kenal sih kenal. Tapi gak begitu dalam. Yang ngontrak situ aja pada nggak tau apalagi saya," tukas dia.

Peran pelaku dan kode 'Takjil'

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan peran para pelaku terduga teroris tersebut.

ZA berperan sebagai pembeli bahan baku peledak, seperti aseton, HCL, termometer, dan aluminium powder.

Tak hanya itu, ZA pun berperan merakit bom.

Ia merakit bom berdaya ledak tinggi bersama AJ dan BS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas