FAKTA Sementara Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan
Inilah fakta sementara Mabes Polri diserang terduga teroris. Berjenis kelamin perempuan dan dilumpuhkan di dekat ruangan Kapolri.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang terduga teroris nekat menerobos Mabes Polri di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Sempat terjadi baku tembak yang menewaskan terduga teroris tersebut.
Baku tembak terjadi di dekat ruangan Kapolri.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Setelah peristiwa ini terjadi, penjagaan Mabes Polri pun diperketat.
Baca juga: Benda Diduga Map Kuning dan Pistol Tergeletak Disamping Terduga Teroris yang Ditembak di Mabes Polri
Baca juga: DETIK-DETIK Terduga Teroris Tewas Ditembak di Mabes Polri, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan
Berikut sejumlah fakta sementara terduga teroris menerobos dan menyerang Mabes Polri sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Berjenis kelamin perempuan
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Hal ini berdasarkan pakaian yang dikenakan.
Terduga teroris itu memakai baju hitam panjang dengan kain penutup kepala berwarna biru.
Baca juga: Detik-detik Terduga Teroris Terobos Mabes Polri Hingga Ditembak Petugas, Sempat Mondar-mandir
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri
2. Masuk lewat jalur pejalan kaki
Dalam laporan reporter KompasTV, pelaku diduga masuk ke Mabes Polri melalui jalur pejalan kaki.
Pintu tersebut berada di bagian belakang Mabes Polri.
Pada hari-hari biasa, pintu ini selalu dijaga ketat dan dilengkapi dengan metal detector di bagian dalam.
Sehingga masih menjadi tanda tanya, bagaimana terduga teroris itu bisa masuk ke Mabes Polri.
3. Sempat mondar-mandir
Dalam video yang beredar, terduga teroris itu mondar-mandir sekitar pintu masuk Mabes Polri.
Bahkan tidak jelas, ia akan pergi ke arah mana.
Tak berapa lama, ia mengacungkan sebuah benda yang diduga senjata api ke berbagai arah.
Sempat ada beberapa petugas yang terlihat.
Terduga teroris itu masih terus mengacungkan sebuah benda sembari berjalan.
Akhirnya, terduga teroris itu dilumpuhkan oleh polisi dengan ditembak dan jatuh.
Baca juga: Polisi Sisir Area Jenazah Penyerang Mabes Polri, Antisipasi Kemungkinan Ada Bom
Baca juga: UPDATE - Petugas Gegana Periksa Barang Bawaan Terduga Teroris yang Ditembak di Mabes Polri
4. Terjadi di dekat ruang Kapolri
Masih dari laporan reporter KompasTV, lokasi penembakan terduga teroris berdekatan dengan ruangan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Hingga saat ini, belum diketahui secara persis bagaimana pelaku bisa menerobos masuk dekat dengan ruangan Kapolri.
"Lokasi pelaku ditembak itu pintu masuk Kapolri," ujar reporter KompasTV.
5. Tim Gegana diturunkan
Tim Gegana diturunkan untuk memeriksa adanya dugaan bom yang dibawa oleh terduga teroris.
Sebab, ia membawa tas pinggang berwarna hitam.
Dikutip dari KompasTV, Tim Gegana langsung mengamankan tas pinggang berwarna hitam.
Dikhawatirkan tas berwarna hitam yang dibawa terduga teroris tersebut berisi bom.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tas pinggang tersebut dinyatakan aman oleh Tim Gegana.
Sehingga polisi bisa memeriksa dan mengevakuasi mayat terduga teroris tersebut.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi.
Berita ini akan terus diupdate saat ada perkembangan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Shella/Gigih)