Imbas Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Akan Tingkatkan Keamanan Jelang Paskah
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan akan meningkatkan keamaanan jelang perayaan Paskah.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
"Polri melihat semua, identifikasi kerawanan-kerawanan yang kemungkinan terjadi pada tempat ibadah tersebut. Polri akan siapkan personil yang disesuaikan dengan kerawanan," tuturnya.
Baca juga: 3 Perempuan Terduga Teroris Terkait Bom di Gereja Makassar Ditangkap, Ini Peran Mereka
Baca juga: Kecam Teror Bom di Makassar, Ketua DPP Peduli Bangsa Nusantara: Jangan Terprovokasi
Kapolri Beri 3 Point Instruksi Pengamanan PascaAksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Dilansir NTMCPOLRI, pasca terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya untuk meningkatkan keamanan
Terdapat tiga point instruksi yang dikeluarkan Kapolri secara resmi.
Melalui Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, instruksi sudah diinformasikan melalui surat telegram secara internal.
“TR tertanggal 28 Maret 2021. Ada tiga poin yang diperintahkan Pak Kapolri,” ucap Argo saat dikonfirmasi pada Selasa, 30 Maret 2021.
Baca juga: Abdullah Hehamahua Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Pengalihan Perhatian
Baca juga: 3 Warganya Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Bupati Maluku Tenggara akan ke Makassar
Berikut tiga point instruksi Kapolri:
1. Pengamanan terbuka tertutup di tempat ibadah dan tempat lain.
2. Berkoordinasi dengan stakeholder lain seperti TNI, Pemerintah Daerah, atau Satpol PP.
3. Tingkatkan partisipasi warga.
Baca juga: SOSOK Wanita Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Pengantin Baru hingga Penjual Makanan Online
Baca juga: Pelaku Bom di Makassar Belajar dari Medsos, GAMKI: Masyarakat Harus Proaktif Laporkan Konten Radikal
Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar yang beralamat di di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, sekira pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3/2021).
Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menceritakan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Menurutnya ledakan bom terjadi setelah jamaah gereja sedang melakukan Misa kedua.
Baca juga: Pasca Insiden Bom Makassar, Mabes Polri Instruksikan Personel Pakaian Preman Kawal Tempat Ibadah
Baca juga: Mengingat Kembali Peristiwa Terorisme Organisasi JAD, Bom Thamrin hingga Gereja Katedral Makassar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.